Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ketum PPP Diberhentikan

Respon Ketua DPC PPP Gowa Saat Tahu Suharso Monoarfa Dicopot dari Jabatan Ketua Umum PPP

Tiga majelis PPP memutuskan memberhentikan secara resmi Suharso Monoarfa sebagai ketua umum.

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ARI MARYADI
Ketua DPC PPP Kabupaten Gowa Nursyam Amin. Nursyam Amin telah mendapat kabar pergantian Suharso Monoarfa. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Serang, Banten.

Pada Mukernas tersebut, tiga majelis PPP memutuskan memberhentikan secara resmi Suharso Monoarfa sebagai ketua umum.

Sebagai pengganti yang mengisi jabatan tersebut, Muhammad Mardiono ditunjuk menjadi pelaksana tugas (Plt) ketua umum PPP menggantikan Suharso Monoarfa.

Menanggapi itu, Ketua DPC PPP Gowa Nursyam Amin mengatakan telah mendapat kabar pergantian pucuk pimpinan partai berlambang Kakbah itu.

Terkait pemberhentian Suharso Monoarfa sebagai ketua umum, Nursyam Amin mengatakan akan mengikuti setiap keputusan yang diambil saat Mukernas.

Sebab, kata dia, keputusan tersebut diputuskan langsung oleh pimpinan majelis dan pimpinan pusat.

"Kami di tingkat DPC tentunya akan patuh dan taat terhadap apapun yang menjadi keputusan Mukernas," katanya saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Senin (5/9/2022).

"Kami yakin dan percaya bahwa apapun keputusan yang diambil adalah yang terbaik untuk PPP ke depan," tambahnya.

Pernyataan Nursyam Amin senada dengan Ketua DPC PPP Bantaeng Sugiarti Mangun Karim.

Sugiarti Mangun Karim mengatakan yang dilakukan oleh pusat adalah keputusan terbaik buat partai PPP.

Apalagi partainya juga akan menghadapi tahun politik tahun 2024.

"Kami di DPC mengikuti apa yang dilakukan oleh pusat," katanya.

"Saya rasa ini adalah keputusan yang tepat bagi PPP jelang pemilu," tambahnya.

Sebelumnya DPP PPP menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Serang, Banten, selama dua hari, Minggu-Senin (4-5/9/2022).

Pada Mukernas tersebut, tiga majelis PPP memutuskan memberhentikan secara resmi Suharso Monoarfa sebagai ketua umum.

Sebagai pengganti yang mengisi jabatan tersebut, Muhammad Mardiono ditunjuk menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP menggantikan Suharso Monoarfa.

Video berdurasi 1 menit 31 detik yang diterima Tribun-Timur.com, Muhammad Mardiono menyampaikan menerima amanah yang diberikan kepadanya.

"Saya menerima amanah yang diputuskan dalam rapat pengurus harian tadi siang hingga sore hari ini yang mengamanatkan kepada saya untuk mengisi lowongan jabatan menjadi Plt Ketua Umum," kata Muhammad Mardiono dalam video tersebut.

Selain itu, Muhammad Mardiono juga meminta dukungan dan doa kepada para kiai dan juga yang berada di majelis Mukernas PPP.

Ia menyampaikan akan bekerja keras dalam pertarungan pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

"Atas dukungan doa para kiai yang ada di majelis ini, maka bismillah saya akan bekerja keras untuk bagaimana partai PPP sebagai warisan para ulama ini bisa bangkit di pemilu 2024 yang akan datang dengan mengulang sejarah," katanya.

Ketua DPC PPP Jeneponto Imam Taufiq Bohari juga telah menerima kabar pergantian pucuk pimpinan partai berlambang Kabah itu.

"Iya (Suharso Monoarfa) diganti Plt," kata Imam Taufiq Bohari saat dikonfirmasi Senin (5/9/2022) pagi.

Namun Imam Taufiq Bohari masih enggan berkomentar banyak terkait perihal Mukernas dan pergantian ketua umum itu.

"Saya belum bisa komentar karena perjalanan menuju Jakarta untuk menghadiri workshop Nasional Fraksi PPP," katanya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved