Meski Tangan Kiri Diamputasi Gegera Bom Buku, Kombes Dodi Rahmawan Semangat Tumpas Kejahatan Narkoba
Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel Kombes Pol Dodi Rahmawan menyatakan penangkapan keduanya bermula dari adanya informasi masyarakat.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Kombes Dodi Rahmawan tak bisa mengelak, hingga terluka dan telapak tangan kirinya hancur.
Meski tangan kirinya sudah diamputasi, ia tetap semangat mengabdi pada negara di lembaga kepolisian.
Hingga ia sekian kali menerima kenaikan jabatan berkat prestasi luar biasanya.
Saat kejadian, pangkat Dodi baru Komisaris Polisi atau Kompol.
Sekarang, pangkatnya sudah naik menjadi Komisaris Besar atau Kombes.
Kombes Dodi Rahmawan lahir pada 27 November 1972.
Dia perwira menengah Polri yang sejak 17 Desember 2021 menjabat sebagai Dirresnarkoba Polda Sulsel.
Dodi merupakan lulusan Akpol 1995.
Kombes Dodi Rahmawan berpengalaman dalam bidang reserse.
Jabatan terakhir perwira Polri asal Jember ini adalah Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri.
Sebelumnya, ia pernah menjabat Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur.
Kemudian sebagai Kabag Wasidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada 2011.
Lalu sebagai Kanit Resertanit Narkotik Sub Dittipidnarkoba Polri.
Ia kemudian menjadi Kapolres Aceh Tengah pada 2014 lalu, Wadirreskrimsus Polda Sumbar pada 2016.
Kemudian Kasiagaops A Rodalops Sops Polri dan pada 2019 sebagai Dirresnarkoba Polda Sulteng.
Kombes Pol Dodi Rahmawan juga perna sebagai Dirreskrimum Polda Bali pada 2020.(*)