Kompol Abdul Azis dari Kecil Bercita-cita Ingin Jadi Polisi, Kini Jadi Kapolsek di Makassar
Meski lahir dan besar di sebuah kampung, tidak menyurutkan cita-cita anak pertama dari empat bersaudara itu untuk menjadi polisi.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Sebuah wilayah bertugas yang menurutnya memiliki kesibukan lebih banyak dibanding jabatan sebelumnya di Enrekang.
Di sela kesibukannya sebagai polisi, Kompol Abdul Azis juga sering meluangkan waktu untuk melakukan olahraga yang dia senangi.
Ia sangat hobi bersepeda. Baik itu sepeda lipat maupun sepeda gunung.
Tapi, baginya, sepeda gunung lebih menantang. Sehingga lebih ia senangi.
Selain itu, jika memiliki waktu luang, ia juga sering berolahraga bulu tangkis.
"Kalau ada waktu saya pergi main bulu tangkis. Kalau tidak terlalu sibuk, saya pergi naik sepeda," katanya.
"Kadang juga sepeda lipat. Tapi lebih enak sepeda gunung. Tantangannya lebih bagus," tambahnya.
Terakhir ia pergi bersepeda gunung di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros akhir tahun lalu. Ia mengikuti agenda sepeda gunung yang diadakan Kodim.
Suami Nurlia Nurdin itu kini telah dikaruniai empat anak. Yudha Eka Rismawan, Yani Dwi Rafsanjani, Putri, dan Erik BS.
Sekolah bintara ia tempuh di tahun 1994. Sembilan tahun kemudian ia mengambil sekolah calon perwira.
Sementara tingkat sarjana ditempuh di Universitas Indonesia Timur 2014 dan Magister di Yayasan Perguruan Puangrimaggalatung Sengkang tahun 2016.(*)
Riwayat pangkat dan jabatan Kompol Abdul Azis:
Riwayat Pangkat
Komisaris Polisi (Kompol) mulai 01-01-2022
Ajun Komisaris Polisi (AKP) mulai 01-01-2015