PKS dan PAN Sulawesi Selatan Beda Pendapat Soal Harga BBM Naik
Ketua DPW PKS Sulsel Muh Amri Arsyid meminta pemerintah segera menurunkan harga BBM yang diumumkan naik oleh pemerintah belum lama ini.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Menurutnya, pengalaman saat pandemi Covid-19 seharusnya membuat pemerintah lebih siap dan menyalurkannya dengan baik.
Baca juga: Mahasiswa di Makassar Ramai-ramai Tolak Harga BBM Naik, Danny Pomanto Justru Bilang Begini
Ia mengaku akan pasang badan untuk memastikan distribusi bantuan sosial yang dipersiapkan pemerintah tersalurkan dengan baik.
Apalagi komisinya adalah mitra Kementerian Sosial.
“Mohon peran masyarakat mengawasi. Jika ada hal yang tidak sesuai aturan, silakan laporkan, bisa ke instansi berwenang terdekat, bisa juga langsung ke kami di Komisi VIII," ujarnya.
Ashabul Kahfi menjelaskan BLT hadir karena adanya kenaikan harga BBM.
Tentunya, kata dia, juga akan diikuti kenaikan harga bahan pokok termasuk kebutuhan.
Meskipun kenaikan harga BBM adalah kebijakan yang tidak diharapkan.
Apalagi selama ini BBM telah berkali-kali mengalami kenaikan.
"Yang penting ini dikritisi di sini adalah alasan sosiologis yuridis mengapa BBM dinaikkan. Bukan soal BLT-nya," katanya.
Ie mengutip pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menyebut sekalipun harga minyak mentah dunia mengalami penurunan.
Besarannya tidak akan cukup untuk meredam jebolnya anggaran subsidi dan kompensasi energi.
"Pertanyaannya mengapa jebol. Apakah betul karena kompensasi energi, ataukah ada hal lain?," kata Ashabul Kahfi.(*)