Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga BBM Naik Lagi

Sudah 2 kali Presma UINAM Ancam Demo Tolak Kenaikan BBM

"Kami dari UIN Alauddin Makassar akan turun aksi dan kalau masalah titik akan dibahas di internal kami dan minggu depan akan tetap turun," bebernya

dok pribadi Zulkarnaen
Presiden BEM UIN Alauddin Makassar, Zulkarnaen 

TRIBUN-GOWA.COM, SOMBA OPU - Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Islam (UIN) Alauddin Makassar, angkat bicara soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

Presiden BEM UIN Alauddin Makassar, Zulkarnaen menyatakan sikap tidak sepakat dengan kebijakan pemerintah menaikkan BBM subsidi.

"Saya sangat tidak sepakat apa yang dilakukan pemerintah saat ini dan saya dengan tegas mengatakan pemerintah saat ini gagal," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (3/9/22) malam.

Menurutnya, jika Presiden Joko  Widodo tidak kembali menstabilkan kembali harga BBM subsidi, maka pihaknya menuntut keras Presiden Jokowi agar segera menggratiskan biaya pendidikan

"Jika Presiden Jokowi tidak menstabilkan kembali harga BBM, maka saya menuntut keras kepada Presiden Indonesia agar mengratiskan biaya pendidikan yang ada di Indonesia," jelasnya

Dia menyampaikan jika tuntutan itu tidak diindahkan maka mahasiswa UIN Alauddin Makassar tidak hanya tinggal diam.

"Dengan naiknya BBM ini sebanyak 30 persen, maka pemerintah seakan-akan memiskinkan orang yang miskin dan memperkaya orang yang sudah kaya," ucap Zulkarnaen.

Olehnya itu, Zulkarnaen sangat menyesalkan kebijakan pemerintah saat ini.

Bahkan menurutnya, rezim Jokowi-Ma'ruf gagal total dalam mempimpin pemerintahan.

"Saya sangat menyesalkan pemerintahan Jokowi saat ini dan resim Jokowi-Ma'ruf gagal total dalam memimpin pemerintahan saat ini karena ini malah semakin memperburuk masyarakat golongan ke bawah," tegasnya.

Kenaikan harga BBM subsidi sangat berdampak jelas bagi masyarakat. 

Bahkan akan berdampak bagi sistem perekonomian.

"Kami dari UIN Alauddin Makassar akan turun aksi dan kalau masalah titik akan dibahas di internal kami dan minggu depan akan tetap turun," bebernya

Dia menambahkan, pihaknya akan menyebarkan selebaran terkait penolakan kenaikan harga BBM subsidi di media sosial.

Diketahui, Presiden Jokowi akhirnya mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak ( BBM ) subsidi dan non subsidi.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved