Kondisi Bharada E Setelah Bertemu Ferdy Sambo dan Putri Saat Rekonstruksi Beda, Kini Tak Normal Lagi
Kondisi Bharada E sudah mulai berubah setelah mengikuti rekonstruksi pembunuhan Brigadir J dan diawasi oleh Ferdy Sambo dari belakang.
“Waktu di TKP setelah melakukan reka penembakan itu klien saya sempat duduk itu tangannya gemetar," katanya.
Ronny menyebut, tak mudah bagi Bharada E untuk kembali ke TKP guna melakukan rekonstruksi penembakan.
Hal ini lantaran Bharada E dan Brigadir J merupakan teman satu kamar.
Setiap hari mereka bertemu.
"Ini posisi yang tidak gampang. Karena tadi saya sampaikan, ini orang yang selalu dia ketemui setiap hari, kemudian satu tempat tidur," kata Ronny, mengutip Kompas.com.
Bharada E pun dinilai kesulitan saat harus memperagakan adegan penembakan tersebut.
Ronny juga menyebut saat rekonstruksi berlangsung, mata Bharada E kerap menatapnya.
"Mata (Bharada E saat rekonstruksi) selalu lihat saya. Jadi saya harus yakinkan, 'Kamu bisa. Kamu harus pertahankan BAP kamu. Karena ini adalah untuk kepentingan kamu. Kamu harus tunjukkan supaya nanti kamu bisa mendapatkan keringanan'," katanya.
Untuk diketahui, polisi telah menetapkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Keempat tersangka yakni Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf telah ditahan.
Sementara Putri Candrawathi hingga saat ini belum ditahan dengan alasan kesehatan, kemanusiaan dan memiliki balita.
Bharada E 'Dikeroyok' 4 Tersangka
Ada momen yang membuat Richard Eliezer alias Bharada E jengkel saat keterangannya 'dikeroyok' alias disangkal oleh para tersangka lain, termasuk Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Selain Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, dua tersangka pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat lainnya yang menyangkal adalah Brigadir Ricky Rizal dan asisten rumah tangga Kuwat Maruf.
Mereka secara bersama-sama menyangkal keterangan Bharada E saat pelaksanaan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, Selasa (30/8/2022).