Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ashabul Kahfi Dukung Pelatihan Bisnis Kuliner

Peserta pelatihan adalah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang memiliki karakteristik jenis usaha sama, yaitu kuliner.

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Youtobe Tribun Timur
Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi Djamal saat live ngobrol politik di channel YouTube Tribun Timur 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi menutup pelatihan pemberdayaan masyarakat melalui kewirausahaan sosial bagi keluarga penerima manfaat program keluarga harapan dan penerima manfaat di Sentra Gau Mabaji, Gowa.

Penutupan digelar di aula Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Makassar, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Jumat (26/8/2022).

Diketahui, pelatihan ini sudah berlangsung sejak, Rabu (24/8/2022) lalu.

Peserta pelatihan adalah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang memiliki karakteristik jenis usaha sama, yaitu kuliner.

Di hadapan 30 peserta, Kahfi menyatakan begitu pedulinya negara dengan rakyat yang perlu bantuan, baik itu jangka menengah maupun jangka panjang.

“Hari ini ada pelatihan peningkatan kapasitas di bidang kuliner,” kata Ketua DPW PAN Sulsel itu.

Menurutnya, pelatihan kuliner ini sangat berguna bagi masyarakat.

Sebagian masyarakat di perkotaan menggantungkan makanannya melalui layanan, baik itu di warung ataupun restoran.

“Mereka menggantungkan kebutuhannya kepada produsen makanan sehingga menurut saya ini sangat tepat,” ujarnya via rilis.

Tidak hanya diberi teori dan ilmu.

Di akhir pelatihan, peserta diberi bantuan asistensi rehabilitasi sosial berupa perangkat usaha kuliner atau sesuai hasil asesmen yang dilakukan oleh Sentra Gau Mabaji Gowa.

Total bantuan diberikan senilai Rp199.827.750.

Peserta juga dibuatkan grup WhatsApp untuk memantau perkembangan usahanya.

Rezki Wahyuni, peserta dari KPM PKH Makassar mengaku senang mengikuti pelatihan tersebut.

“Saya senang mengikuti pelatihan ini. Semula saya tidak tahu cara mengemas produk bagus. Setelah mengikuti pelatihan saya tahu cara mengemas produk supaya menarik minat konsumen untuk membeli,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved