Tamsil Linrung
Maju Calon Wakil Ketua MPR RI, Tamsil Linrung Mengaku Dapat Restu Fadel Muhammad
Putra asal Sulawesi Selatan (Sulsel) ini mengaku sudah berkomunikasi dengan Fadel Muhammad sebelum maju calon wakil ketua.
TRIBUN-TIMUR.COM - Tamsil Linrung (61) menduduki kursi wakil ketua MPR RI.
Putra asal Sulawesi Selatan (Sulsel) ini mengaku sudah berkomunikasi dengan Fadel Muhammad sebelum maju calon wakil ketua.
Hal itu diakui Tamsil Linrung menjawab pertanyaan Tribun-Gorontalo.com, Sabtu (20/8/2022).
“Saya maju termasuk, karena dapat persetujuan Pak Fadel,” katanya.
Tamsil Linrung menyebut masih senantiasa berkomunikasi dengan seniornya, Fadel Muhammad (71), sebelum, selama, dan sesudah sidang paripurna XIII Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Jakarta, Kamis (18/8/2022) malam lalu.
Bahkan, sebelum maju dalam proses pemilihan kandidat Wakil Ketua MPR-RI, Tamsil Linrung mengaku dapat restu dari Fadel Muhammad.
“Saya maju termasuk, karena dapat persetujuan Pak Fadel,” kata Tamsil Linrung menjawab pertanyaan Tribun-Gorontalo.com, Sabtu (20/8/2022) siang.
Mantan pimpinan Fraksi PKS DPR RI itu mengaku dalam perjalanan dari Jakarta, Qatar menuju Swiss.
Tamsil Linrung dan Fadel Muhammad sama-sama politisi senior di Senayan. Tamsil Linrung sudah empat periode, dan Fadel Muhammad masuk periode ketiga.
Tamsil Linrung adalah senator asal Sulawesi Selatan. Sedangkan, Fadel Muhammad adalah anggota DPD-RI dan gubernur pertama Gorontalo. Dia elite senior Golkar.
Menurut Tamsil Linrung, sesama politisi dari timur Indonesia di Senayan, “Saya dan Pak Fadel Muhammad ada saling pengertian dalam proses politik di senat," katanya.
Sidang pengambilan keputusan tertinggi DPD itu, resmi memutuskan menarik Fadel Muhammad sebagai wakil kKetua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2024 utusan DPD-RI.
Dalam pemilihan tertutup (voting), Tamsil Linrung meraih suara tertinggi (39) dari empat kandidat lainnya.
Dia mengungguli Bustami Zainuddin dari Wiayah Barat II (Lampung, 21 suara), wakil Wilayah timur II dari Papua; Yorrys Raweyai (19), sub wilayah Barat 1 (Aceh) Abdullah Puteh (14 suara).
Dari 96 total suara, dua suara tak sah dan 1 abstain tak memilih.