Pendaki Hilang di Gunung Bawakaraeng
Sempat Dilaporkan Hilang, Pendaki Gunung Bawakaraeng Dievakuasi Tim SAR Gabungan! Kondisinya
Salah seorang pendaki bernama Lukman alias Nhiel (38) yang dikabarkan hilang di Gunung Bawakaraeng, akhirnya ditemukan, Jumat (19/8/22).
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNGOWA.COM - Salah seorang pendaki bernama Lukman alias Nhiel (38) yang dikabarkan hilang di Gunung Bawakaraeng, akhirnya ditemukan, Jumat (19/8/2022).
Ia ditemukan setelah Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran.
Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi mengatakan korban ditemukan sekira pukul 12.40 Wita.
"Korban ditemukan dalam kondisi selamat oleh Tim SAR Gabungan antara pos 2 pos 3 Gunung Bawakaraeng," ujarnya.
Usai ditemukan, korban pun langsung dievakuasi ke puskesmas terdekat.
"Korban sudah dievakuasi ke puskesmas terdekat," katanya.
Ia pun mengimbau agar masyarakat tetap hati-hati saat mendaki Gunung Bawakaraeng.
Sebelumnya, seorang pendaki mengikuti perayaan HUT RI ke-77 di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) dikabarkan hilang.
Baca juga: Satu Pendaki Dikabarkan Hilang Usai Ikut Perayaan HUT RI ke-77 di Gunung Bawakaraeng
Diketahui pendaki hilang itu bernama Nhiel (38). Ia adalah anggota tim PKD Pecinta Alam se Sulsel (Mapala).
Dari informasi diperoleh, sebelum hilang, rombongan pendaki lain diduga sempat bertemu Nhiel antara jalur pos 8 dan Pos 7.
"Informasi yang diterima bahwa ada rombongan pendaki lain yang turun dari Pos 10 pada Rabu, 17 Agustus 2022 sempat ketemu dia. Namun dia tetap fokus untuk naik dan rencana baru turun pada Kamis, 18 Agustus 2022," kata Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi, Jumat (19/08/2022).
Dia membeberkan operasi pencarian Nhiel telah dilakukan sejak semalam.
Pihaknya menerjunkan sebanyak 2 Search and Rescue Unit (SRU) mencari korban.
"Tim rescue Basarnas sudah melakukan pencarian dan potensi sar juga banyak berdatangan untuk membantu pencarian," katanya.
Dijelaskan, rencana pencarian akan menggunakan teknik ESAR yaitu ilmu SAR yang dikembangkan untuk menangani korban yang tersesat atau hilang saat melakukan penjelajahan di alam bebas
"Rencana pencarian akan menggunakan teknik ESAR, yaitu ilmu SAR yang dikembangkan untuk menangani korban yang tersesat atau hilang saat melakukan penjelajahan di alam bebas," jelasnya.
Diketahui, dalam rangka merayakan HUT RI ke-77, sebanyak 2065 pendaki berada di Gunung Bawakaraeng.
Rinciannya, 1227 orang berada di Lembah Ramma.
Dan 788 orang berada di Gunung Bawakaraeng. (*)