Cerita Muhammad Rafli, Anggota Paskibra SMKN 1 Pinrang yang Viral karena Panjat Tiang Bendera

PINRANG, TRIBUN-TIMUR.COM - Salah satu siswa SMKN 1 Pinrang mendadak viral lantaran aksi heroiknya memanjat tiang bendera saat upacara HUT ke-77 RI di sekolahnya, Rabu (17/8/2022).

Diketahui, siswa tersebut bernama Muh Rafli. Siswa kelas 12 jurusan akuntansi 2 di SMKN 1 Pinrang.

Video berdurasi 20 detik saat Rafli memanjat tiang bendera itu viral di media sosial.

Rafli bercerita, sebelum ke sekolah menghadiri upacara, ia terlebih dahulu ke tempat magangnya di Polres Pinrang.

"Saat upacara di Polres Pinrang selesai, saya bergegas ke sekolah. Kebetulan upacara di sekolah belum selesai. Jadi saya ikut upacara juga. Posisinya tadi itu saya berada di belakang peserta upacara," katanya kepada Tribun Timur.

Saat bendera merah putih sementara ditarik dan detik-detik terakhir lagu Indonesia Raya berkumandang, tiba tiba pengait kain putih putus hingga bendera tersangkut di ujung tiang.

"Suasana waktu itu cukup tegang. Guru-guru juga berteriak memanggil siswa dan tidak ada yang bergerak. Jadi saya yang lari dan buka seragam. Saya langsung manjat tiang bendera," bebernya.

Dalam video tersebut, Rafli memanjat dengan cepat.

Setelah berhasil mengambil bendera, bendera kemudian dibawa turun.

"Saya bawa bendera turun terlebih dahulu. Kemudian bendera itu diikat dengan kuat oleh guru saya dan dikibarkan kembali. Alhamdulillah, setelah itu bendera berkibar sempurna," jelasnya.

Rafli tidak menyangka dirinya bakal menjadi viral.

Pasalnya, Rafli mengaku hanya spontan saja memanjat tiang bendera karena melihat tali bendera putus.

"Karena saya merasa bisa dan tidak mungkin tinggal diam, apalagi guru sudah teriak tapi tidak ada yang bergerak, maka saya langsung berlari," ucapnya.

Rafli mengaku, upacara bendera akan gagal apabila bendera dibiarkan begitu saja.

"Saya ingin melihat bendera merah putih berkibar saat upacara HUT ke-77 RI di sekolah saya. Sehingga saya langsung naik untuk selamatkan bendera," ujarnya.

Kecintaan Rafli terhadap bendera merah putih diakuinya karena ia merupakan anggota paskibra sekolah.

"Saya anggota paskibra sekolah. Jiwa nasionalisme kita memang sudah dibentuk. Tapi, meskipun kita bukan bagian paskibra sekolah, sikap nasionalisme harus ada dalam diri setiap orang," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Pinrang, Lasidang mengapresiasi tindakan Muh Rafli.

"Apa yang dilakukan anak kami, Muh Rafli ini adalah tindakan yang patut dicontoh semua siswa. Berkat nak Rafli, bendera merah putih bisa berkibar di sekolah," katanya.

Lasidang mengaku bakal memberikan hadiah atau penghargaan atas aksi Rafli.

"Rencananya kami akan memberikan reward semacam piagam atau hadiah lainnya. Yang jelas, tindakan Rafli ada sebuah prestasi," sebutnya.(*)