Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 1 2022 2023

Hadapi Dua Kompetisi dalam Waktu Berdekatan, Bernardo Tavares: Harus Selangkah Demi Selangkah

PSM Makassar harus membagi fokus hadapi dua kompetisi berbeda, yakni AFC Cup 2022 dan Liga 1 2022-2023.Pasalnya, jadwal padat menanti Laskar Pinisi/.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim
Pemain PSM, Yakob Sayuri, Pelatih PSM, Bernardo Tavares dan penerjemah PSM, Roy Wanson saat konferensi pers, Minggu (14/8/2022). PSM Makassar harus membagi fokus hadapi dua kompetisi berbeda, yakni AFC Cup 2022 dan Liga 1 2022-2023. Pasalnya, jadwal padat menanti Laskar Pinisi. Empat pertandingan harus dijalani di sisa Agustus dalam waktu jeda empat hari.Satu laga di final Zona Asean AFC Cup 2022 lawan Kuala Lumpur City FC pada Rabu (24/8/2022).   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar harus membagi fokus hadapi dua kompetisi berbeda, yakni AFC Cup 2022 dan Liga 1 2022-2023.

Pasalnya, jadwal padat menanti Laskar Pinisi. Empat pertandingan harus dijalani di sisa Agustus dalam waktu jeda empat hari.

Satu laga di final Zona Asean AFC Cup 2022 lawan Kuala Lumpur City FC pada Rabu (24/8/2022).

Namun, sebelum ke AFC Cup harus bertanding di Liga 1 lawan Rans Nusantara pada Senin (15/8/2022) dan Arema FC pada Sabtu (20/8/2022).

Sepulang dari AFC Cup, PSM harus menjamu Persib Bandung pada Minggu (28/8/2022).

Pelatih PSM, Bernardo Tavares mengaku sulit membagi fokus tim dan pemain untuk jalani pertandingan padat di dua kompetisi.

"Tentu saja sulit untuk membagi fokus kita dan untuk pemain juga," akunya saat konferensi pers, Minggu (14/8/2022).

Baca juga: PSM vs Rans Nusantara, Pengamat Unggulkan Laskar Pinisi

Baca juga: Jelang Lawan Rans Nusantara, Pelatih PSM Keluhkan Official Training Tak Sesuai Waktu Diinginkan

Namun, bermain di AFC Cup merupakan impian dari setiap pemain dan tim. Apa lagi, PSM berpeluang, punya kesempatan untuk catatkan sejarah sebagai tim dan Indonesia di AFC Cup.

Padahal musim lalu, PSM nyaris terdegradasi. Finish di peringkat 14 klasemen dengan selisih dua poin dari tim degradasi.

Oleh karenanya, juru taktik 42 tahun ini belum ingin fokus di AFC Cup. Dia ingin menatap laga terdekat di Liga 1 melawan Rans.

"Kita harus melihat ke depan, selangkah demi selangkah dan realita kita hadapi. Paling dekat pertandingan di Liga 1 lawan Rans. Setelah itu lawan Arema FC, lalu kita berlaga di AFC Cup," tuturnya.

Tavares menyebut, dalam sepak bola tidak boleh berpikir jauh. Harus melihat dari satu pertandingan.

Sebab, jika pertandingan lawan Rans Nusantara tidak hasil bagus, begitu pun lawan Arema FC dan Kuala Lumpur City, pasti dirinya jadi sorotan. Semua akan bilang bahwa dia pelatih jelek.

"Jadi harus fokuskan diri kita terhadap pertandingan paling dekat. Selangkah demi selangkah dalam persiapan," sebut mantan pelatih Helsinki ini.

Tavares meminta dukungan suporter PSM untuk lawan Rans pada pekan keempat di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Senin (15/8/2022).

Ia tahu Rans Nusantara ingin memenangkan pertandingan kandang setelah tiga pertandingan hanya raih dua kali imbang dan sekali kalah.

"Kita butuh dukungan dari suporter. Kita akan lakukan permainan kita, akan approach seperti apa dilakukan sebelumnya. Mudah-mudahan dapat hasil baik," harapnya. (*)

 

 


 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved