PSM vs Rans Nusantara, Pengamat Unggulkan Laskar Pinisi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar mencoba melanjutkan tren tak terkalahkan di Liga 1 2022-2023 saat menantang Rans Nusantara.

PSM dan Rans bertemu pada pekan keempat Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat pada Senin (15/8/2022) pukul 19.15 Wita.

Kedua tim catatkan hasil berbeda di tiga pertandingan awal kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

PSM tak terkalahkan di tiga laga, dengan meraih dua kemenangan dan sekali hasil imbang. PSM berada di peringkat empat dengan tujuh poin.

Sedangkan Rans Nusantara belum meraih kemenangan di tiga laga awal. Dua kali imbang dan sekali kalah. Bertengger di peringkat 16 dengan dua poin.

Pengamat sepak bola, Muhammad Hanafing Ibrahim unggulkan PSM ketika berjumpa Rans Nusantara.

Baca juga: Jelang Lawan Rans Nusantara, Pelatih PSM Keluhkan Official Training Tak Sesuai Waktu Diinginkan

Baca juga: Pelatih PSM Bernardo Tavares Waspadai Kebangkitan Rans, Analisa Pertandingan Tim Milik Raffi Ahma

Dengan catatan, kondisi fisik Willem Jan Pluim cs telah pulih. Sebab, mereka baru menjalani pertandingan di semi final AFC Cup 2022 pada Selasa (9/8/2022).

"Kalau kondisi fisik pemain PSM cepat pulih, saya yakin PSM bisa mengatasi Rans Nusantara," katanya melalui telepon, Minggu (14/8/2022).

Dia menilai, Rans Nusantara sejauh ini belum terlalu solid. Rahmad Darmawan sebagai juru taktik masih dalam tahap pembentukan tim.

Berbeda dengan PSM yang telah melalui proses pertandingan berat dan menantang. Bahkan, anak asuh Bernardo Tavares telah berhasil menembus final Zona ASEAN AFC Cup 2022.

"Rans masih pembentukan, di awal kompetisi pemain baru dapatkan jati diri. Sedangkan PSM sudah dapat (jati diri). Sisa bagaimana recovery harus dilakukan, karena pertandingan padat," ujar pria yang mengantongi lisensi pelatih AFC Pro ini.

Faktor kebugaran, menurut Hanafing, perlu dijaga oleh PSM. Sebab, mereka harus hadapi dua kompetisi, AFC Cup dan Liga 1 dalam waktu berdekatan,.

Ia menyarankan, PSM lebih baik fokus ke salah satunya. Kalau di AFC, PSM sudah sukses, lantaran telah lampaui pencapaian tahun 2019 yang mencapai semi final AFC Cup.

Apa lagi, lawan klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini semakin kuat.

"Faktor kebugaran harus dijaga. PSM harus pandai-pandai mana harus dipilih, AFC Cup atau Liga 1
Kalau pilih AFC, telah melalui fase ini sudah dibilang sukses, sudah lampui target tahun kemarin. Ini jangan dipaksakan, karena lawan semakin kuat," terangnya.