Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anggaran Rp7 Juta untuk Pembangunan Longwis di Kelurahan, Rappocini ada 78 Lorong Wisata

Pemkot Makassar menyiapkan anggaran Rp 1,07 Miliar untuk pembangunan lorong wisata di 153 kelurahan

Penulis: Siti Aminah | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN TIMUR
Salah satu lorong wisata di Makassar. Pemkot Makassar Siapkan Anggaran Rp7 Juta untuk Pembangunan Longwis di Keluruhan 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar bakal mengalokasikan anggaran untuk pembangunan lorong wisata di tingkat keluruhan.

Masing-masing kelurahan akan mendapat anggaran Rp7 juta.

Alokasi ini rencananya akan dimasukkan dalam APBD Perubahan.

Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Makassar sementara menggodok perencanaannya.

Selanjutnya akan diusulkan ke DPRD Kota Makassar untuk dibahas.

"Belum ada pembahasan (DPRD). Rencananya masih di kita, baru mau kita kirim mudah-mudahan ini rampung kita kirim (ke DPRD)," ucap Helmy Budiman, Kamis (4/8/2022)

Jika dikalkulasi, dari 153 kelurahan yang ada di Makassar, total anggaran yang bakal dialokasikan untuk lorong wisata di kelurahan hanya Rp1,07 miliar.

Masing-masing kelurahan ditarget membuat 7 hingga 8 lorong wisata.

Jika masing-masing kelurahan hanya diberi Rp7 juta, otomatis mereka hanya dapat Rp1 juta untuk pembangunan lorong wisata.

"Itu hanya untuk biaya pengecatan dan pembelian material," ujarnya.

Lorong wisata kata Helmy sebenarnya dibebankan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Menjelang 17 Agustus, Pemkot merencanakan akan melaunching 46 lorong wisata.

Untuk itu, Pemkot Makassar menggenjot pengerjaan lorong wisata.

Penataan lorong wisata dikemas berdasarkan keunggulan atau daya tarik di wilayah masing-masing.

Camat Rappocini, Syahruddin menyampaikan sudah memetakan lorong potensial yang akan disulap jadi lorong wisata.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved