Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Andi Suhada Tinjau Kantor Lurah Sawrigading, Atap Bocor Hingga Ganggu Pelayanan Masyarakat

Andi Suhada Sappaile sidak Kantor Lurah Sawerigading pasca dapat laporan dari warga setempat jika tidak laiak

Penulis: Siti Aminah | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN TIMUR/ Muhammad Abdiwan
Wakil Ketua DPRD Makassar Andi Suhada Sappaile (kanan) bersama Lurah Sawrigading Feisal Habriyono (kiri) meninjau kantor lurah yang dinilai tak layak. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kantor Lurah Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang dikeluhkan masyarakat karena tak layak digunakan.

Salah satu warga atas nama Yulia Rahma menyampaikan, Kantor Lurah Sawerigading kerap kali mengalami genangan.

Penyebabnya karena atap kantor lurah bocor sehingga air hujan merembes turun ke lantai.

Baca juga: Andi Suhada Sappaile Reses di Kelurahan Sawerigading, Warga Keluhkan Drainase dan Kantor Lurah

"Sudah bocor-bocor atapnya, tidak pernah diperbaiki," ucapnya saat menghadiri reses Wakil Ketua DPRD Makassar, Andi Suhada Sappaile di Jl Bontolempangan, Kamis (4/8/2022).

Hal senada disampaikan Lurah Sawerigading, Feisal Habriyono.

Ia membeberkan sejak dibangun pada 1994 lalu, kantor ini sama sekali belum direnovasi.

Bukan hanya atap yang bocor, rangka plafon juga sudah tidak kuat.

Ditakutkan akan roboh jika terus dibiarkan seperti itu.

Saat tergenang, pelayanan di kelurahan terpaksa harus dipindahkan ke kontainer Recover Center yang berlokasi di depan kantor Kelurahan.

"Tiap hujan pasti merembes airnya, makanya kami pindahkan pelayanan ke depan (kontainer)," jelasnya.

Ia berharap pihak DPRD membantu agar pembenahan kantor lurah ini bisa masuk dalam program Pemkot Makassar.

"Tadi sudah kita sampaikan ke Bu Dewan, katanya akan diusahakan supaya masuk di APBD Perubahan," bebernya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Makassar Andi Suhada Sappaile meninjau langsung kantor Lurah Sawrigading usai reses.

Ia menilai bahwa kantor tersebut memang tidak layak dan butuh sentuhan.

"Kalau dari 1994 berarti ini tambal sulam yah. Sebagai penyambung lidah masyarakat kami akan sampaikan ke Pemkot, karena melihat kondisi yang tidak memungkinkan," paparnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved