Anggaran
Pemkab Luwu Timur Klaim Hemat Rp 11 Miliar Anggaran 2022
Pemkab Luwu Timur menghemat atau mengefisiensikan anggaran tahun 2022 Rp 11.535.570.539 pada belanja barang/jasa
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Muh. Irham
MALILI, TRIBUN-TIMUR.COM - Pemkab Luwu Timur menghemat atau mengefisiensikan anggaran tahun 2022 Rp 11.535.570.539 pada belanja barang/jasa melalui pengadaan secara elektronik.
Angka ini diperoleh dari selisih Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan hasil 87 paket tender dan 358 paket non tender per tanggal 29 Juli 2022.
Dimana telah selesai diproses oleh kelompok kerja (Pokja) dan pejabat pengadaan melalui Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE).
Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Luwu Timur, Efy Syahriani mengatakan, penghematan ini nantinya masih bisa bertambah.
Karena kata dia, masih terdapat beberapa kegiatan yang belum selesai proses tender dan non tender.
Ia mengatakan optimalisasi pengadaan juga bisa diraih melalui cara lain.
"Yaitu dengan merancang paket pengadaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan mengedepankan prinsip-prinsip pengadaan," kata Efy, Senin (1/8/2022).
Ia menambahkan, apabila paket pengadaan barang/jasa yang dibuat semakin banyak, maka waktu dan biaya untuk memprosesnya juga akan semakin besar.
"Selain itu, risiko yang ditimbulkan akan semakin banyak. Hal ini berlaku pula sebaliknya," ujar Efy.
Efy menyarankan agar organisasi perangkat daerah atau OPD lebih banyak menerapkan metode konsolidasi pengadaan barang/jasa.
"Ini untuk mendapatkan nilai manfaat uang (value for money)," katanya.
Hal ini sesuai dengan Perpres No 16/2018 pasal 21 Konsolidasi Pengadaan adalah strategi pengadaan barang/jasa yang menggabungkan beberapa paket pengadaan barang/jasa.
Menurutnya, dengan melakukan konsolidasi pengadaan, akan mempercepat proses pemilihan.
Sehingga lanjut Efy, pejabat pembuat komitmen (PPK) dapat menetapkan jadwal pelaksanaan pekerjaan secara cermat.
"Kami juga terus mendorong instansi pemerintah menerapkan konsolidasi pengadaan untuk menghasilkan value for money dalam proses PBJ," katanya.
"Dan pada akhirnya akan meningkatkan kualitas layanan pemerintah kepada masyarakat," ujar Efy.(*)