Mahasiswi FKM UMI Tewas
Pemilik Villa Embun Pagi Malino Bakal Diperiksa, Terkait Tewasnya Mahasiswi FKM UMI
Polisi kembali memeriksa saksi tewasnya mahasiswi FKM UMI di Malino. Kali ini yang diperiksa adalah pemilik Villa Embun Pagi
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Muh. Irham
GOWA, TRIBUN-TIMUR.COM - Polisi berencana memeriksa pemilik villa penginapan Embun Pagi berkaitan dengan tewasnya mahasiswi FKM UMI, Zhafirah Azis Syah saat pengkaderan di Malino, Kabupaten Gowa, Minggu (24/7/2022) subuh.
Kapolsek Tinggimoncong AKP Jumadi mengatakan kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.
"Sebentar rencana saya mau periksa pemilik penginapan villa," ujarnya, Selasa (26/7/22)
Dalam kasus ini, polisi belum ada penahanan maupun penetapan tersangka.
"Masih dalam proses penyelidikan. Belum ada ditetapkan tersangka, masih pemeriksaan saksi-saksi
karena masih penyelidikan," ujarnya
Sejauh ini, sebut dia, sudah lima saksi yang diperiksa. Mereka yang diperiksa dari ketua panitia, ketua senat serta panita dan peserta.
Diketahui, Zhafirah mengikuti perkaderan bersama 61 puluhan mahasiswa lainnya, 20 orang panitia, 24 orang peserta dan 17 orang pengurus organisasi.
Lokasinya, di perkemahan Bukit Embun Pagi, Lingkungan Butta Toa, Kelurahan Buluttana, Kecamatan Tinggimoncong sejak Jumat (22/7).
Zhifarah dikabarkan meninggal di hari terakhir kegiatan, Minggu (24/7) subuh
Ia diduga meninggal karena kedinginan saat proses pengkaderan.
Meninggalnya Zhafirah dianggap tidak wajar oleh pihak keluarga.
Sehingga mereka meminta jenazah divisum di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
Setelah divisum, jenazah Zhafirah kemudian dipulangkan ke kampung halaman di Jl Dr Ratulangi, Kabupaten Maros. (*)