Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BPKA Sulsel Sosialisasi Rencana Pengoperasian Kereta Api Lewat Rail Way Trail Run 8 Km

Andi Amanna Gappa menjelaskan Rail Way Trail Run 2022 sebagai ajang memperkenalkan keberadaan Balai Pengelola Kereta Api pertama di Sulawesi

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Waode Nurmin
TribunMaros.com/Nurul Hidayah
Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan menggelar event lari dengan jarak 8 KM, Sabtu (23/7/2022). Kegiatan bertajuk Rail Way Trail Run 2022 ini diikuti ribuan komunitas runners dari berbagai daerah di tanah air. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi selatan menggelar event lari dengan jarak 8 KM, Sabtu (23/7/2022).

Kegiatan bertajuk Rail Way Trail Run 2022 ini diikuti ribuan komunitas runners dari berbagai daerah di tanah air.

Tujuannya untuk mensosialisasikan keberadaan Balai Kereta Api Sulawesi Selatan.

Kepala Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel Andi Amanna Gappa menjelaskan, 1000 tiket yang disediakan khusus event ini.

"Jadi sampai hari ini total data yang kami terima kurang lebih 900 peserta dari total 1000 tiket yang disiapkan, 900 untuk peserta,100 VIP dan panitia," tuturnya.

Ia menyebutkan kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan keberadaan BPKA pertama di Sulawesi.

"Untuk tujuannya sendiri mensosialisasikan keberadaan BPKA Sulsel, terus yang kedua dalam rangka mempersiapkan rencana operasi kereta api yang dicanangkan akan kita operasikan diakhir tahun ini di bulan Oktober," jelasnya.

Ammana mengatakan animo masyarakat pada event trail run ini sangat tinggi terbukti masih banyak calon peserta yang ingin mendaftar namun kuota pendaftaran sudah ditutup.

"Dari animo masyarakat melebihi dari apa yang kita buka, yang seperti dilihat sekarang itu alhamdulillah kelihatan animo masyarakat cukup tinggi," katanya.

Rute pada event ini dimulai dari kantor depo BPKA Sulsel kemudian melintasi pemukiman penduduk sejauh 7 KM, lalu melewati jalan poros Maros-Pangkep dan masuk kedalam jalur rel sepanjang 1 KM.

"Rutenya 7 kilo melintasi kantor depo balai, kemudian jalan Poros dan kembali masuk ke jalan rel sejauh 1 km," ucapnya.

Amanna menyebutkan nantinya pada saat pencanangan pengoperasian pertama pada akhir Oktober, panjang lintasan yang akan dioperasikan yakni sepanjang 71 Km dari stasiun Maros menuju Stasiun Barru.

"Selain mensosialisasikan keberadaan kereta api pertama di Sulawesi kita juga mempersiapkan rencana operasi kereta api yang dicanangkan akan dioperasikan pada Oktober mendatang, panjang lintasan yang akan dioperasikan untuk pertama kurang lebih 71 km dari stasiun maros menuju stasiun barru," ujarnya.

Lanjut dikatakannya, tidak lama lagi sarana kereta api bakal tiba di Sulsel, dan nantinya pada pencanangan tersebut kereta ini juga akan dioperasikan mengangkut penumpang.

"Baru-baru ini sudah ada kontrak dari penyelenggara sarana yang bawa kereta apinya.bulan Oktober dapat kita canangkan untuk kita operasikan mengangkut penumpang," tambahnya

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved