Bakal Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis di Luwu Timur, Sufriaty Minta Ibu Camat Setor Data
PKK Sulsel bekerjasama dengan dinas kesehatan akan bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - PKK Luwu Timur akan menggelar operasi bibir sumbing dan langit-langit.
"Kepada ibu camat, diminta untuk memberikan data terkait anak-anak yang berkebutuhan khusus," ujar Ketua PKK Luwu Timur, Sufriaty, Sabtu (23/7/2022).
Pasalnya dalam waktu dekat akan diadakan operasi bibir sumbing dan langit-langit.
Baca juga: Warga Luwu Timur Ramai-ramai ke Puskesmas untuk Vaksin Booster
Baca juga: Bupati Luwu Timur OPD Belanja Produk Dalam Negeri Lewat e-Katalog Lokal
"PKK Sulsel bekerjasama dengan dinas kesehatan akan bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit," kata Sufriaty, Sabtu (23/7/2022).
Istri Bupati Luwu Timur ini berharap data anak yang berkebutuhan khusus tersebut segera dilaporkan.
"Tolong informasinya dan saya sangat berharap itu. Jadi bukan hanya data, kesediaan orang tua," ujarnya.
Sufriaty menegaskan, biaya operasi bibir sumbing dan langit-langit ini tidak dipungut biaya.
"Operasi ini pasti gratis," jelas Sufriaty.
Sufriaty mengatakan, dalam waktu dekat akan ada penilaian Kabupaten Kota Sehat (KKS).
Luwu Timur juga telah mendapat predikat wistara yang kedua kalinya.
Kabupaten Luwu Timur meraih penghargaan kabupaten sehat kategori Swasti Saba Wistara tahun 2019-2020.
Kota Sehat atau Swasti Saba merupakan penghargaan untuk kota maupun kabupaten sehat.
Dalam penilaiannya terbagi dalam tingkat pemantapan (padapa), pembinaan (wiwerda) dan pengembangan (wistara) dilaksanakan dua tahun sekali.
Sebelumnya, Luwu Timur sudah mendapatkan Swasti Saba Padapa kualifikasi pemantapan tahun 2013 dan 2015. Penghargaan dari Kementrian Kesehatan RI.
Selain penghargaan itu, Kabupaten Luwu Timur juga meraih penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Terdapat 5 pilar dalam penilaian desa STBM Stop buang air sembarangan, cuci tangan pakai sabun.
Pengelolaan air, makan minum rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.
"Mari kita bangkit kembali dan perlu melakukan sosialisasi terkait lima pilar ini dan saya sangat berharap bantuan dari ibu camat," ajak Sufriaty.