Cuaca Ekstrem
Sudah Sebulan Dataran Tinggi Gowa Dilanda Cuaca Ekstrem, Warga Diimbau Cari Tempat Aman
Puluhan warga bersama TNI-Polri membersihkan material longsor tersebut menggunakan alat seadanya
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Muh. Irham
Akibatnya akses jalan terputus. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden longsor ini.
Kepala Desa Tabbinjai, Subair, mengatakan penyebab longsor gegara cuaca ekstrem.
Menurutnya, hujan turun mulai pagi hingga malam hari.
Cuaca ekstrem di dataran tinggi Gowa sudah berlangsung selama sebulan.
"Sekarang akses jalan terputus karena tertimbun material longsor. Satu titik yang terputus yakni Dusun Pattallassang menghubungkan ke Desa Pao dan ke Dusun Mabo," ujarnya.
Selain akses jalan, ada sebuah motor yang terparkir juga tertimbun longsor.
Warga setempat yang mendengar gemuruh longsor dari gunung langsung panik.
Longsor terjadi sebelum memasuki waktu salat Isya.
Sehingga warga setempat memilih mencari tempat dianggap aman seperti masjid dan rumah tetangga
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," tambahnya.
Pihaknya bersama warga setempat akan membersihkan material longsor pagi ini.
"Kita akan melihat kondisi tertutup material longsor. Pasalnya apakah material longsor harus dibersihkan menggunakan alat berat atau manual," ujarnya.(*)