Stadion BJ Habibie
Stadion BJ Habibie Masih Harus Diperbaiki, PT LIB Beri Waktu Hingga 25 Juli 2022
PT LIB memberi batas waktu hingga, Senin (25/7/2022) kepada Pemkot Parepare untuk melakukan pembenahan stadion
Penulis: M Yaumil | Editor: Muh. Irham
PAREPARE, TRIBUN-TIMUR.COM - Nasib Stadion BJ Habibie sebagai calon homebase PSM Makassar masih belum jelas. PT LIB yang melakukan verifikasi ulang, masih menemukan sejumlah masalah yang harus segera dibenahi oleh Pemkot Parepare sebagai pemilik stadion.
PT LIB memberi batas waktu hingga, Senin (25/7/2022) kepada Pemkot Parepare untuk melakukan pembenahan stadion.
Jika pembenahan telah dilakukan, PSM Makassar bisa bermarkas di Stadion BJ Habibie, Parepare. Namun jika tidak bisa menyelesaikan rekomendasi PT LIB, PSM Makassar harus bersiap mencari stadion baru sebagai homebase.
"Hasil teknisnya sudah keluar, prinsipnya seperti yang saya sampaikan tanggal 25 Juli deadline-nya," ungkap Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, Jumat (22/7/2022).
Lukita menjelaskan, pihaknya sudah mengutus tim untuk melakukan pengecekan kedua pada Kamis (21/7). Dan berdasarkan hasil penilaian, masih ada sejumlah catatan yang harus diselesaikan.
"Kemarin sudah dicek, ada banyak kemajuan tetapi masih ada catatan untuk perbaikan juga," paparnya.
Lebih lanjut ia menegaskan, PSM Makassar pada dasarnya juga sudah memberikan jaminan bahwa progres pembenahan akan terus dikebut. Mereka telah berkomitmen untuk menyelesaikan catatan yang diberikan PT LIB.
"PSM Makassar memberikan jaminan akan selesai tanggal 25 Juli," tegasnya.
Jika sampai tanggal 25 Juli dilakukan pengecekan dan belum mampu diselesaikan, maka PSM Makassar mau tidak mau harus memakai stadion alternatif selain Stadion Gelora BJ Habibie.
"Kalau sampai tanggal 25 Juni belum selesai, harus pakai stadion alternatif," ujar Lukita.
Beberapa catatan yang diberikan PT LIB kepada Pemkot Parepare agar Stadion BJ Habibie bisa lolos verifikasi adalah, Lapangan Andi Makkasau yang akan dijadikan sebagai tempat latihan tim tamu, masih bergelombang.
Catatan berikutnya adalah, ketersediaan hotel yang memadai untuk tim tamu, official, dan perangkat pertandingan.
Selain itu, tim verifikasi juga memberi catatan pada kontur tanah di sekitar gawang yang dianggap masih kurang tinggi. Selain itu, kerapatan rumput stadion juga masih perlu ditambah.(*)