UIN Alauddin Catat Sejarah, Prodi Kedokteran Sukses Cetak 26 Dokter Muda Dalam Angkatan Pertama
Prof Hamdan Juhannis Ph D mengungkapkan dari 58 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), hanya tiga kampus yang mendirikan Pendidikan Dokter.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM - Program Studi (Prodi) Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar berhasil mencetak 26 Dokter Muda.
Dokter muda itu dilantik dan diambil sumpahnya oleh Dekan FKIK UIN Alauddin Makassar, Dr dr Syatirah Jalaluddin SP A M Kes di Maxone Hotel, Kota Makassar, Kamis (21/7/2022).
Hadir dalam pelantikan, Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis.
Prof Hamdan Juhannis Ph D mengungkapkan dari 58 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), hanya tiga kampus yang mendirikan Pendidikan Dokter.
"Dari 58 PTKIN baru tiga PTKIN mengeporasikan pendidikan Dokter diantaranya UIN Jakarta, UIN Malang dan UIN Alauddin Makassar," Ujar Rektor UIN Alauddin ini.
Dalam waktu lima setengah tahun, kampus UIN Alauddin akhirnya melahirkan lulusan dokter.
26 dokter muda ini merupakan lulusan perdana UIN Alauddin.
Prestasi ini begitu disyukuri Prof Hamdan Juhannis.
"Kalian adalah cetakan pertama. Ini sebagai produk panjang dari perjalanan UIN Alauddin. sejak menjadi IAIN sampai bertansformasi menjadi Universitas. 10 tahun yang lalu, tidak terbersit sedikitpun Alauddin akan mencetak dokter," cerita Prof Hamdan.
Baginya, Pendidikan Dokter UIN Alauddin Makassar berbeda dengan perguruan tinggi lainnya.
Sebab, UIN mencetak dokter penghafal Al-Qur'an.
"Kalian jadi dokter itu memiliki nilai plus. bedanya produk UIN Alauddin Makassar, belum disuntik itu sudah disembuh. Artinya, ada perilaku keagamaan dalam menyembuhkan," Jelas Prof Hamdan Juhannis.
Ada mpat prestasi yang diraih dokter lulusan UIN Alauddin Makassar.
Pertama, 26 alumni merupakan lulusan tercepat dari delapan Prodi Kedokteran yang dibuka bersamaan di seluruh Indonesia.
Selanjutnya, Alumni Kedokteran UIN Alauddin Makassar tercatat dalam sejarah tingkat kelulusan Ujian Kompotensi Mahasiswa Program Profesi Dokter sebesar 92,8 persen.
"Ini baru pertama, tidak ada dalam sejarah Fakultas Kedokteran Ujian Kompotensi Mahasiswa Program Profesi Dokter itu diatas 90 persen," Jelas Prof Andi Armyn, mantan Dekan FKIK.
Prestasi ketiga, Pendidikan Dokter UIN Alauddin Makassar memiliki kurikulum berbeda dengan kampus lainnya.
"Kalau di Makassar Pendidikan Dokter itu ada di UMI, Unismuh dan Bosowa itu dibina dari Unhas, tetapi UIN Alauddin Makassar itu mandiri tidak tergantung dari Unhas," ujarnya.
Terakhir, alumni Pendidikan Dokter UIN Alauddin Makassar memiliki ciri khas dengan hafalan Al-Qurannya.
26 lulusan Dokter UIN Alauddin Makassar:
1.Rizka Amalia
2. Gita Yustik
3. Sul Fadly
4. Nurainun Qamariah Ansari
5. Nur Fadhila Jaharuddin
6. Siti Nurbina
7.Siti Ramadhani
8. A. Muh Akbar Jaya
9. Fitri Nengsi Astuti.
10. Novia Anggraeni
11. Sri Rezki Wahdania Jamaluddin
12. Andi Suci Indah Lestari
13. Yusril Ihsanul Mukarram
14. Alifia Nurdani Darmawan
15. Andi Muhammad Faisal Ansar.
16. Intan Nursiani
17. Balqis Dwiyanti Haedar
18. Sitti Rahmah Ningsih
19. Ardhia Regita Cahyani
20. A Ihtirami
21. Nurul Rahmadiani Ukfah.
22. Triska Rezkyanti Putri
23. Nuraeni Azizah Amalia
24. Hidro Muhammad Perdana
25.Dian Wahyuni
26. Muh. Edward Huznan Rafid.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz