Pasien Keluhkan Layanan Puskesmas Mandai Maros, Disuruh Datang Berobat Tapi Ruangan Sepi
Pasien yang bernama Hamza tersebut datang ke Puskesmas Mandai karena masih dalam tahap pemulihan kesehatan. Tapi ruangan kosong saat pasien tiba.
TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang pasien mengeluhkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Mandai, Kabupaten Maros.
Pasien yang bernama Hamza tersebut datang ke Puskesmas Mandai karena masih dalam tahap pemulihan kesehatan.
Namun saat tiba, Hamza malah tak dilayani. Kondisi ruangan yang biasanya ditempati saat berobat juga sepi, sekira pukul 10.00 Wita.
"Apa ini pelayanan di Puskesmas Mandai, tidak beres. Saya datang untuk berobat, tapi tidak dilayani," kata dia, Jumat (15/7/2022).
Hamza kini sedang mengikuti pengobatan enam bulan untuk sembuh dari penyakit yang dideritanya.
Jika obat yang dikonsumnya terputus dikonsumsi, maka harus mengulang dari awal.
Padahal ia sudah beberapa bulan konsumsi obat yang diberikan petugas medis.
"Kalau ini terputus, maka saya harus mengulang lagi dari awal untuk konsumsi," kata dia.
Hamza mengatakan, petugas baru datang saat dirinya menunggu sekira sejam.
Kepala Puskemas Mandai, Hendra yang dikonformasi tidak merespon.
Saat ditelepon, ponselnya aktif tapi tak dijawab.
Saat dikirimkan pesan WhatsApp, akunnya langsung tak aktif.
"Semoga puskesmas lain tidak seburuk di Mandai," kata dia.
Dia berharap, Bupati Maros Chaidir Syam evaluasi kinerja Puskesmas yang tidak becus.
Apalagi kesehatan masyarakat adalah salah satu program unggulan Chaidir Syam.
"Kami minta, Pak Bupati betul-betul pilih Kapus yang berkompeten. Bukan seperti Kapus di PKM Mandai," kata dia. (ansar lempe)
