Jenderal Bintang 3 Pernah Tugas di Kampung Irjen Ferdy Sambo Pimpin Timsus Kasus Brigpol Nopryansah

TRIBUN-TIMUR.COM - Mabes Polri membentuk tim khusus atau Timsus terkait kasus tewasnya Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat di rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo.

Tak main-main, yang ditunjuk pimpin Timsus tewasnya Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat yang juga ajudan Irjen Ferdy Sambo adalah perwira bintang tiga.

Perwira tinggi yang dimaksud akan memimpin timsus kematian Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat di rumah disan Irjen Ferdy Sambo yakni Komjen Gatot Eddy P.

Komjen Gatot Edy P saat ini menjabat sebagai Wakapolri diberikan tugas khusus mengungkap seterang-terangnya tragedi baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang menyebabkan Brigpol Nopryansah tewas.

Lantas siapa dan bagaimana sepak terjang dari Komjen Gatot Eddy P?

Sebelum menjabata sebagai Wakapolri Komjen Gatot Eddy P menjabat sejumlah jabatan penting di tubuh Polri.

Komjen Gatot Eddy P pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya sebelum diangkat menjadi Wakapolri.

Tak hanya itu ternyata Komjen Gatot Eddy P juga pernah menjabat sebagai Wakil Kapolda atau Wakapolda Sulsel.

Wilayah Sulsel atau Sulawesi Selatan sendiri merupakan kampung halaman dari Irjen Ferdy Sambo.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Irjen Ferdy Sambo lahir 49 tahun lalu di Kabupaten Barru yang merupakan salah satu kabupaten di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

Letak Kabupaten Barru tempat kelahiran Irjen Ferdy Sambo sendiri berjarak dari sekitar 150 km dari Kota Makassar yang merupakan ibu kota Sulawesi Selatan.

Tak hanya itu Irjen Ferdy Sambo juga berdarah Toraja dimana keluarga besarnya saat ini bertempat tinggal di Toraja.

Komjen Gatot Eddy P menjabat sebagai Wakapolda Sulsel pada tahun 2016 lalu.

Respon Kapolri

Kasus tembak menembak antara sesama polisi di rumah Irjen Sambo direspons oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sigit menyatakan telah membentuk tim khusus untuk mendalami peristiwa yang menewaskan Brigpol J itu.

Tim khusus ini dipimpin oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. 

"Kami juga menemukan banyak kabar yang liar yang beredar."

"Oleh karena itu, saya telah membentuk tim khusus yang dipimpin Pak Wakapolri, Pak Irwasum, Pak Kabareskrim juga ada As SDM termasuk juga fungsi dari Provos dan Paminal," kata Sigit, Selasa (12/7/2022) dikutip dari kanal Youtube Kompas Tv.

Kapolri menjanjikan pengusutan penembakan di rumah Irjen Sambo itu bakal dilakukan secara transparan.

"Kami juga sudah menghubungi, dalam hal ini Kompolnas hingga Komnas HAM, terkait isu yang terjadi," kata Listyo. 

Sigit juga menjamin pengusutan kasus polisi tembak polisi akan dilakukan secara objektif, transparan, dan akuntabel.

"Yang pasti penanganan kita akan laksanakan secara serius dengan diawasi tim yang ada, baik proses penyelidikan dan penyidikan, hal-hal lain akan didapat, dan ini tentunya akan dipertanggungjawabkan kepada publik."

"Kami Polri akan melakukan semua proses ini secara objektif, transparan, dan akuntabel," ucapnya. 

Profil Komjen Gatot Eddy Pramono

Diberi tugas memimpin tim khusus penembakan di rumah Irjen Sambo, seperti apa profil Komjen Gatot Eddy Pramono?

Dikutip dari Kompas.com. Komjen Gatot menjabat sebagai Wakapolri sejak 7 Januari 2020.

Dengan demikian, ia telah menjabat sebagak Wakapolri sekira 2,5 tahun. 

Saat itu, ia menggantikan Komjen Ari Dono Sukmanto yang memasuki masa pensiun.

Gatot lahir di Solok, Sumatera Barat pada 28 Juni 1965 atau saat ini berusia 57 tahun. 

Ia merupakan alumni Akpol tahun 1988. 

Sebelum menjabat sebagai Wakapolri, Komjen Gatot menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

Selain Kapolda Metro Jaya, berbagai jabatan penting pernah diemban Komjen Gatot. 

Di antaranya ia pernah menjadi Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri, Staf Ahli Sosial Ekonomi (Sahlisosek) Kapolri (2017), Wakapolda Sulsel (2016) dan Karolemtala Srena Polri (2014). 

Ia juga pernah menjabat sebagai Kapolres Metro Jaksel (2009), Direktur Reskrimum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya (2011), Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2012) dan Kabagdukminops Robinops Sops Polri (2013).

Gatot juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Pribadi Kapolri pada 2006. 

Baca juga: Kompolnas Tepis Kejanggalan Kasus Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Jelaskan soal Luka Sayatan

Berikut riwayat jabatan Komjen Gatot yang dilansir Surya.co.id: 

- Wakil Kepala Kepolisian Sektor Selektif Wlingi Resor Blitar (1988)

- Kepala Kepolisian Sektor Srengat Resor Blitar (1988)

- Komandan Peleton Taruna Akabri Semarang (1991)

- Perwira Administrasi Operasi Pusat Komando Pusat Komando dan Pengendalian Kepolisian Daerah Metro Jaya (1991)

- Perwira Menengah Kepolisian Daerah Metro Jaya (1992)

- Kepala Sub Unit Curi Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya (1993)

- Perwira Menengah pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (1994)

- Kepala Sekretariat Operasi Pusat Komando Pusat Komando dan Pengendalian Biro Operasi Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur (1996)

- Kepala Kepolisian Sektor Cempaka Putih Resor Metro Jakarta Pusat (1998)

- Perwira Bantuan Muda Tugas Khusus Perwira Bantuan IV/Staf Personil Polri (1999)

- Perwira Penghubung Protokol Kapolri (2001)

- Kepala Satuan I/Pidana Umum Direktorat Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Jawa Timur (2002)

- Kepala Kepolisian Resor Blitar (2005)

- Sekretaris Pribadi Kapolri (2006)

- Kepala Kepolisian Resor Metro Depok (2008)

- Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan (2009)

- Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya (2011)

- Analis Kebijakan Madya bidang Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri (2012)

- Analis Kebijakan Madya bidang Pengkajian Strategi Staf Operasi Polri (2012)

- Kepala Bagian Dukungan Administrasi Operasional Biro Pembinaan Operasi Staf Operasi Polri (2013)

- Kepala Biro Kelembagaan Tata Laksana Staf Perencanaan dan Anggaran Polri (2014)

- Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (2016)

- Staf Ahli Sosial Ekonomi Kapolri (2017)

- Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri (2018)

- Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya (2019)

- Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (2019)

(Tribunnews.com/Daryono/Milani Resti/ Kompas.com/ Devina Halim/ Riyana Aryadita/ Surya.co.id)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita