Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat

Nomor WA Keluarga Diretas Hingga Misteri Rekaman CCTV, Ini Kejanggalan Tewasnya Brigpol Nopryansah

Dibalik kematiannya akibat aksi baku tembak, tewasnya Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat di rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo

Editor: Alfian
Tribun Jambi
Samuel Hutabarat (kanan), ayahanda Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat, menunjukkan akun whatsapp yang sudah diretas pihak lain. Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat (kiri) semasa hidup yang merupakan ajudan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo. 

Namun, hingga saat ini diketahui handpohone adik dari korban juga kembali tidak bisa difungsikan, untuk mengakses  WhatsAap dan media sosial lainnya.

"Iya, ini barusan sudah tidak bisa difungsikan lagi," kata seorang keluarga.

Sebelumnya Samuel juga mengatakan, hingga saat ini pihak keluarga masih mempertanyakan keberadaan tiga unit handphone anaknya itu.

"HP anak saya ada 3, sampai sekarang tidak dikembalikan dan mereka bilang tidak menemukan HP," kata Samuel.

4. Luka Sayatan di Jasad Brigadir J

Menurut pihak keluarga terdapat luka sayatan di jasad Brigadir J.

Luka sayatan di jenazah mendiang tersebut diduga dari senjata tajam.

Bahkan dua ruas jari korban diketahui juga putus.

Korban juga disebutkan mengalami luka senjata tajam di bagian mata, hidung, mulut, dan kakinya.

Terkait luka sayatan, pihak Kepolisian pun mengatakan hal itu terjadi akibat proyektil yang ditembakkan oleh Bharada E.

"Iya, itu sayatan itu akibat amunisi atau proyektil yang ditembakan Bharada E,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dilansir Kompas.com, Selasa (12/7/2022) 

5. Beda Kronologi yang Diungkap Kepolisian 

Kronologi pertama yang diungkap pada Senin (11/7/2022) oleh Ramdhan dikatakan, kejadian bermula dari Brigadir J yang masuk ke rumah dinas Ferdy Sambo.

Bharada E yang berada di rumah tersebut kemudian menegur Brigadir J. 

Brigadir J dikatakan Ramdhan mengacungkan senjata dan melakukan penembakan. 

Karena itulah Bharada E menghindar dan kemudian terjadi baku tembak di antara keduanya. 

Kronologi berbeda kemudian diungkap Ramdhan selang beberapa jam. 

Ia mengatakan Brigadir J sempat masuk ke kamar Kadiv Propam.

Saat itu, di dalam kamar ada istri Irjen Ferdy Sambo, Putri.

Kemudian, Brigadir J disebut melakukan tindakan pelecehan serta menodongkan senjata ke kepala istri Irjen Ferdy.

Istri Kadiv Propam juga berteriak saat kejadian, sehingga Brigadir J panik dan keluar kamar.

Di saat bersamaan, kata Ramadhan, Bharada E yang sedang berada di bagian rumah lantai atas mendengar teriak.

Selanjutnya, Bharada E langsung diberi tembakan oleh Brigadir J.

"Itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar,” kata Ramadhan, Selasa (12/7/2022) saat dihubungi Kompas.com. 

(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunJambi.com/Aryo Tondang/Suci Rahayu) (Kompas.com/Aryo Putranto)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved