Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat

Nomor WA Keluarga Diretas Hingga Misteri Rekaman CCTV, Ini Kejanggalan Tewasnya Brigpol Nopryansah

Dibalik kematiannya akibat aksi baku tembak, tewasnya Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat di rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo

Editor: Alfian
Tribun Jambi
Samuel Hutabarat (kanan), ayahanda Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat, menunjukkan akun whatsapp yang sudah diretas pihak lain. Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat (kiri) semasa hidup yang merupakan ajudan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kematian Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat yang merupakan ajudan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo masih menyisakan sejumlah misteri.

Dibalik kematiannya yang disebut akibat aksi baku tembak, tewasnya Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat di rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo menimbulkan tanda tanya.

Sebab pihak keluarga menemukan beberapa kejanggalan dari kematian Brigpol Nopryansah yang juga ajudan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo.

Sebelumnya informasi awal yang disampaikan ke pihak keluarga, Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat tewas lantaran baku tembak di rumah di kediaman rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Bibi Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat yakni Rohani Simanjuntak mengatakan awalnya mereka hanya diinformasikan bahwa korban tewas akibat baku tembak.

Tetapi, setelah jenazah tiba di kampung halamannya pihak keluarga terkejut lantaran ditemukan adanya luka tembakan sebanyak empat titik.

Tak hanya itu ada luka sayatan benda tajam yang mengindikasikan dugaan jika Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat sebelum tewas disiksa terlebih dahulu.

Adapun luka sayatan di tubuh Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat terletak di bagian mata, hidung, mulut dan kakinya.

Sedangkan luka tembakan yang membuat Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat tewas ditemukan dua di antaranya luka tembak di dada.

Satu luka tembak di tangan dan satu lagi luka tembak di bagian leher.

Rohani Simanjuntak, bibi korban mengatakan, hingga kini pihak kepolisian belum menyampaikan terkait kronologis penembakan dan motif dari penembakan itu.

Pihak keluarga juga tidak mengetahui pelaku penembakan.

 "Sampai saat ini, kita gak tau apa permasalahannya pak, siapa pelakunya. Mereka cuman bilang kalau pelakunya sudah diamankan di Mabes," kata Rohani saat dikutip dari Tribunjambi.com, Senin (11/7/2022).

Rohani mengatakan, korban tiba di Jambi pada Sabtu (9/7/2022) melalui cargo bandara.

"Saya dan keluarga yang nyambut pas mulai dari bandara sampai ke rumah di Sungai Bahar, karena waktu itu orangtuanya lagi ga ada di rumah," katanya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved