Boris Tiba-tiba Mundur Jadi PM Inggris Setelah Viral Tinju Jokowi, Penyebab Sebenarnya Terbongkar
Boris umumkan akan mundur sebagai PM Inggris pada Kamis (7/7/2022). Keputusan Boris untuk mengundurkan diri jadi PM Inggris setelah viral tinju Jokowi
Anggota parlemen Partai Konservatif lain telah ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan, penyerangan seksual, dan pelanggaran lainnya.
Anggota parlemen itu dibebaskan dengan jaminan pada Mei dan belum diidentifikasi di media untuk melindungi identitas korban.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bersama tunangannya Carrie Symonds pergi setelah menghadiri Layanan Persemakmuran tahunan di Westminster Abbey di London pada 9 Maret 2020. (Tolga AKMEN / AFP)
Owen Paterson Affair
Tahun lalu, komite standar parlemen merekomendasikan penangguhan anggota parlemen dari Partai Konservatif, Owen Paterson, selama 30 hari.
Rekomendasi itu dikeluarkan setelah Paterson diketahui melakukan kasus advokasi “berbayar” dengan melobi atas nama perusahaan yang membayarnya.
Partai Konservatif awalnya memberikan suara di parlemen untuk menghentikan penangguhan Paterson dan merombak proses penyelidikan anggota parlemen.
Setelah menjadi sorotan, Paterson mengundurkan diri dan pemerintah mengabaikan perubahan yang diusulkan.
Konservatif kalah dalam pemilihan untuk mengisi kursi Paterson.
Perbaikan rumah dinas
Setelah perbaikan rumah dinas di Downing Street Nomor 10, dipimpin oleh seorang desainer dan termasuk wallpaper emas, komisi pemilihan Inggris mendenda Partai Konservatif senilai 17.800 poundsterling karena gagal melaporkan sumbangan secara akurat untuk membayarnya.
Penasihat etika Johnson kemudian mengkritik perdana menteri karena gagal mengungkapkan beberapa pesan yang dipertukarkan dengan donor.
Namun, dia menyimpulkan bahwa Johnson tidak sengaja berbohong tentang pesan tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
