Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Boris Tiba-tiba Mundur Jadi PM Inggris Setelah Viral Tinju Jokowi, Penyebab Sebenarnya Terbongkar

Boris umumkan akan mundur sebagai PM Inggris pada Kamis (7/7/2022). Keputusan Boris untuk mengundurkan diri jadi PM Inggris setelah viral tinju Jokowi

Editor: Ansar
The Guardian/Kompas.com
Kolase PM Inggris Boris Johnson dan Presiden Jokowi. Boris umumkan akan mundur sebagai PM Inggris pada Kamis (7/7/2022). Keputusan Boris untuk mengundurkan diri jadi PM Inggris setelah viral tinju Presiden Jokowi. 

Pada Februari, Johnson menunjuk menunjuk Pincher sebagai Deputy Chief Whip, memberinya tanggung jawab untuk kesejahteraan anggota parlemen dari Partai Konservatif lainnya.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. Berikut serangkaian skandal pemerintah Inggris di bawah pimpinan Boris Johnson. (Serambinews.com/AP/Kirsty O'Connor/Pool)
Pekan lalu, Pincher diskors dari partai setelah mengakui dia telah membuat beberapa orang tidak nyaman pada suatu malam karena dia sedang mabuk.

Kemudian terungkap bahwa Pincher telah menjadi subjek tuduhan pelecehan seksual di masa lalu.

Kantor Johnson awalnya mengatakan, perdana menteri tidak mengetahui tuduhan spesifik masa lalu terhadap Pincher.

Namun, pada Senin (5/7/2022), mantan pegawai negeri senior Simon McDonald menulis surat yang mengatakan bahwa dia telah menyelidiki tuduhan tersebut pada 2019 dan telah menguatkan pengaduan tersebut.

Partygate

Istilah Partygate diciptakan untuk merujuk pada skandal sejumlah pesta yang diadakan di pemerintahan, termasuk di Downing Street, melanggar aturan lockdown Covid-19 yang ketat.

Johnson sendiri telah dijatuhi denda karena menghadiri pesta ulang tahun, dan dipaksa untuk meminta maaf kepada Ratu Elizabeth II setelah beberapa stafnya berpesta di Downing Street pada malam pemakaman Pangeran Philip pada April 2021.

Sebuah laporan oleh seorang pegawai negeri senior memberikan laporan yang memberatkan tentang serangkaian pesta selama lockdown.

Parlemen masih menyelidiki apakah Johnson berulang kali menyesatkan anggota parlemen ketika dia menyangkal mengetahui adanya pesta ilegal.

Johnson mengatakan, dia percaya pada saat itu bahwa pertemuan tidak melanggar hukum, tetapi sekarang dia mengakui bahwa dia salah.

Skandal seks

Partai Konservatif telah dilanda sejumlah skandal di mana beberapa anggotanya di parlemen dituduh melakukan penyimpangan seksual, termasuk dua kasus yang menyebabkan dua anggota parlemen mengundurkan diri.

Anggota parlemen dari Partai Konservatif, Imran Ahmad Khan, mengundurkan diri setelah dinyatakan bersalah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak laki-laki berusia 15 tahun.

Neil Parish, anggota parlemen Partai Konservatif lainnya, mengundurkan diri setelah mengakui bahwa dia menonton konten pornografi di ponselnya ketika di House of Commons sebanyak dua kali.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved