Lima Besar Direksi dan Dewas BUMD Ditantang Buktikan Kinerjanya
Ia berharap nilai tersebut betul-betul ril, dinilai secara objektif sesuai dengan seleksi yang dilalui.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Waode Nurmin
"Saya kira kalaupun ada yang tidak terpilih dan ada nada-nada sumbang, ini memang wajar dalam proses kontestasi. Dalam proses, ada yang lulus dan tidak, ada yang berhasil masuk ada yang tidak, itu sangat wajar," tegasnya.
Sisa bagaimana yang terpilih ini membuktikan bahwa apa yang dilakukan dan dicurigai orang banyak tidak benar adanya.
"Itu dibuktikan dengan kinerja," katanya.
Ia juga menanggapi protes dari beberapa peserta terkait Ketua Tim Seleksi (Timsel) lelang BUMD Makassar, M Ansar yang masuk sebagai salah satu jajaran Dewas PDAM.
Menurutnya, sekretaris daerah (Sekda) M Ansar memang berperan dalam pengendalian organisasi birokrasi di Makassar.
Sehingga jika ia ditunjuk sebagai dewas, artinya ia akan menjembatani BUMD dengan kebutuhan yang jadi tuntutan Pemkot.
"Itu wajar, tapi tergantung pada persepsi kita memandang dari sisi mana. Kalau dari sisi kinerja organisasi kita harapkan ini akan lebih efektif, itu memang cukup logis," terangnya.
Sementara jika melihat dari perspektif lain, bahwa ia sebagai ketua timsel lalu ikut seleksi dewas, maka kemungkinan ada yang menafsirkan ini sesuatu yang tidak etis.
"Harapan kita, masyarakat melihat dari sisi bagaimana efektivitas BUMD bekerja untuk memenuhi tuntutan pemkot. Karena nilai pendapatan PAD kita harapkan lebih banyak disumbang oleh BUMD," pungkasnya. (*)