IPNU
Sulkifli Aziz Jadi Calon Ketua Umum IPNU dari Kawasan Timur Indonesia
Sulkifli Aziz memaparkan visi-misi IPNU KEREN pada debat calon ketua umum putaran ke-2 di Grand Dafam Q Hotel, Kalimantan Selatan, Jumat (1/7/2022).
TRIBUN-TIMUR.COM- Calon Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) asal Sulawesi Selatan, Sulkifli Aziz memaparkan visi-misi IPNU KEREN pada debat calon ketua umum putaran ke-2 di Grand Dafam Q Hotel, Kalimantan Selatan, Jumat (1/7/2022).
"IPNU Keren ini sebagai langkah konkrit memajukan organisasi ini. Pertama adalah kolaboratif, yakni IPNU ini harus mampu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk pengembangan organisasi dan potensi kader," katanya, Sabtu (2/7/2022).
Kedua, kata Sulkifli adalah edukatif, yakni menanamkan pentingnya edukasi di IPNU, hal yang sangat dibutuhkan di kalangan pelajar.
"Ketiga, religius merupakan penekanan pada ideologi ahlussunnah waljamaah annahdliyyah dengan sikap tawassuth, tasamuh, taadul dan tawazun," jelas calon ketua umum IPNU dari Kawasan Timur Indonesia ini.
Calon ketum IPNU satu-satunya yang mewakili Indonesia timur ini melanjutkan, visi ke-empat adalah egaliter yang artinya semua kader IPNU memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam berproses di organisasi.
"Terakhir adalah nasionalisme, ketika berbicara soal negara dan agama merupakan sesuatu hal yang tidak bisa dipisahkan, saling berkaitan, agama dan negara itu adalah sesuatu yang saling menguatkan satu dengan yang lainnya," katanya.
Baca juga: Mantan Ketua IPNU Sulsel Ramli Syamsuddin Ingatkan Kader Jaga NKRI dan Aswaja
Sulkifli Aziz saat ini menjadi Ketua Pimpinan Wilayah IPNU Sulawesi Selatan dan menyelesaikann jenjang pendidikan Madrasah Tsanawiyah di Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Soreang Maros dan Jenjang Aliyah di Pondok Pesantren An Nahdlah Makassar.
Debat calon kandidat tersebut diikuti oleh 6 kader terbaik, yaitu M Agil Nuruz Zaman, Agus Suherman, Husni Mubarak, Ishommuddin Haidar, Sulkifli Aziz dan Aufar Hadi.
Acara tersebut dipandu oleh Farikatul Badi' dengan menghadirkan tiga panelis yakni Rektor UIN Antasari Mujiburrahman, Pengasuh Pondok Pesantren Rasyidah Khalidiyah Amuntai Abdul Hasib Salim dan Ketua PP IPNU 2006-2009 Idy Muzayyad.
Sulkifli merupakan Pria kelahiran 30 Maret 1997 tersebut memulai jenjang pendidikannya di SD Inpres Mangemba Kabupaten Maros tahun 2002-2008. Kemudian jenjang MTs ditempuh di Pesantren Nahdlatul Ulum Soreang Kabupaten Maros, dan MA ditempuh di Pesantren Annahdlah Makassar.
Setelah itu, dia melanjutkan jenjang pendidikannya di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dan berhasil meraih gelar Strata Satu (S1) pada 2019.
Semasa kuliah, ia juga pernah menjabat di beberapa organisasi kemahasiswaan, mulai organisasi intra kampus hingga organisasi ekstra kampus, di antaranya adalah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Sulkifli Azis ialah putra kelahiran Desa Bontolempangan, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, yang kini juga berproses sebagai Pengurus Departemen Kaderisasi PP IPNU.(*)
Baca juga: Refleksi Harla IPNU Sulsel ke-68, Firdaus Muhammad Minta Kader Perkuat Ideologi Aswaja
Profil
Sulkifli Azis SPd