Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPR RI

Tokoh Sulsel Ashabul Kahfi Masuk Kandidat Calon Ketua Komisi VIII DPR RI

Nama tokoh Sulawesi Selatan (Sulsel), Ashabul Kahfi Djamail masuk kandidat calon Ketua Komisi VIII DPR RI yang mengurusi agama dan sosial.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
ARI MARYADI/TRIBUN TIMUR
Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi Djamal. Ia masuk kandidat calon Ketua Komisi VIII DPR RI yang mengurusi agama dan sosial. Ketua Komisi VIII DPR RI adalah jabatan pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) yang dijabat fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).   

Ia pernah tiga periode menjabat Wakil Ketua DPRD Sulsel, dari tahun 2004 hingga 2019. Kahfi terpilih dari daerah pemilihan (dapil) 1 Sulsel.

Andi Yuliani Paris juga tokoh asal Sulsel. Ia terpilih anggota DPR RI dari dapil Sulsel 2.

Saat ini Andi Yuliani Paris menjabat Sekretaris Jenderal Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

Saleh mengungkap, ada sejumlah pertimbangan yang akan dilihat sebelum resmi menunjuk pimpinan Komisi VIII DPR.

Mulai dari latar belakang pendidikan hingga pengalaman berorganisasi.

Selain itu, representasi perwakilan wilayah juga akan dipertimbangkan.

"Tentu nanti kita akan lihat latar belakangnya pendidikannya, kemudian latar belakang organisasinya, kemudian pengalaman politiknya, itu juga penting dan juga representasi wilayah yang akan duduk di sana," ujar Saleh.

"Kan ada dari Barat seperti Mas Yandri ini kan dari wilayah Barat, masa dari wilayah Barat semua, Bang Zul juga dari Barat, saya dari Barat juga," katanya.

Sementara itu, Ashabul Kahfi Djamal yang dihubungi belum mau berkomentar banyak. Ia memilih fokus menjalankan tugas sebagai anggota komisi IX DPR RI.

Sebagai kader, Kahfi menyatakan siap apapun penugasan partai.

"Sebagai kader, kita siap ditempatkan dan ditugaskan di mana saja oleh partai. Posisi Ketua Komisi VIII itu wewenang ketua umum melalui perpanjangan tangan fraksi," katanya saat dihubungi Jumat (1/7/2022)

Profil Ashabul Kahfi

Ashabul Kahfi lahir di Kabupaten Bantaeng Sulsel, 13 Maret 1961. 

Ia menamatkan pendidikan menengahnya di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah – Yogyakarta.

Setelah cukup mengenyam pendidikan di kota gudeg, Yogyakarta. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved