122 Warga Kelurahan Kappuna Luwu Utara Terima Sertifikat Tanah Gratis

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Sebanyak 122 warga Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, menerima sertifikat tanah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahap pertama.

Penyerahan dilakukan di Kantor Kelurahan Kappuna, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Masamba, Kamis (23/6/2022).

122 sertifikat tanah itu diserahkan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.

Disaksikan Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) Luwu Utara, Taufik, Camat Masamba, Adjie Saputra, dan Lurah Kappuna, Faisal Midun.

Bupati Indah mengatakan, penyerahan sertifikat ini merupakan yang ketiga kalinya.

Sebelumnya, ungkap Indah, juga telah dilakukan penyerahan di Kelurahan Bone Tua dan Desa Lantang Tallang.

"Tahun ini kita mendapat 8.000 persil, tidak banyak daerah yang dapat kuota lengkap seperti di Luwu Utara. Olehnya itu, jangan sia-siakan kesempatan ini," kata Indah.

Indah berpesan kepada Lurah Kappuna dan para kepala lingkungan agar terus mensosialisasikan program PTSL ini kepada masyarakat yang lain.

"Jangan sampai nanti terjadi persengketaan diantara masyarakat," katanya.

Bupati perempuan pertama di Sulsel ini juga meminta masyarakat agar segera berpartisipasi dalam program PTSL.

"Ayo kumpulkan data kita dan segera ikut berpartisipasi, agar tercapai sesuai target yang telah ditentukan," ajak Indah.

Jika target tercapai, maka program PTSL di tahun-tahun mendatang akan lebih mudah didapatkan.

"Kalau target terpenuhi, untuk tahun-tahun ke depannya program seperti ini akan lebih mudah kita dapatkan," terang ibu dua anak.

Pada kesempatan itu, ia juga mengingatkan warga untuk tidak lupa membayar pajak BPHTB bagi tanah yang memenuhi syarat.

"Jangan khawatir, pajak kita langsung masuk ke negara, apalagi 80 persen pembangunan, pembiayaannya berasal dari pajak," jelasnya.

Sementara itu Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) Luwu Utara, Taufik, mengungkapkan bahwa BPN tahun ini menargetkan 1.100 sertifikat PTSL di Kelurahan Kappuna.

"Saya harap 2 hingga 3 bulan ke depan, sertifikat PTSL tuntas sesuai target 1.100 bidang tanah. Kalau tanah sudah bersertifikat, tidak boleh lagi ada peralihan di bawah tangan, tetapi prosesnya melalui PPAT, baik PPAT notaris maupun PPATS Camat," terang Taufik.

Lurah Kappuna, Faisal Midun, menyampaikan terima kasih atas adanya program PTSL tersebut.

"Dengan hadirnya program PTSL ini, maka dapat memberikan kepastian hukum atas hak tanah kepada masyarakat," kata Faisal.

Dengan adanya kepastian hukum atas hak tanah kepada masyarakat, maka secara perlahan dan pasti akan mengurangi persengketaan tanah.

"Semoga dengan adanya program PTSL ini, akan mengurangi perselisihan atau persengketaan tanah,” pungkasnya. (*)