Pilgub Sulsel
Partai Pengusung Prof Andalan Lirik Figur Baru di Pilgub Sulsel 2024
PAN, PKS, dan PDIP adalah pengusung pasangan Prof Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel 2018.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
“Pak Pangdam ini akan pensiun di bulan Oktober tahun ini. Jadi, sangat cocoklah untuk melanjutkan pengabdiannya sebagai gubernur,” katanya.
Sementara itu PAN Sulsel mendorong Wali Kota Makassar, Danny Pomanto untuk maju di Pilgub Sulsel 2024.
"Kita dorong. Dongo' (bodoh) PAN kalau tidak perhitungkan Pak Danny," ujar Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi usai Rakerda DPD PAN Makassar di d’Maleo Hotel, Jl Pelita Raya, Selasa (21/6/2022).
Pernyataan Ashabul Kahfi dikemukakan langsung di depan Danny Pomanto yang turut menghadiri Rakerda DPD PAN Makassar.
Anggota DPR RI ini menilai, peluang Danny Pomanto di Pilgub Sulsel sangat besar sebab kapasitasnya di atas rata-rata.
"Saya tidak mengecilkan kepala daerah lainnya, tapi kenyataannya begitu," terangnya.
Baginya, syarat pertama untuk mengusung pemimpin ialah melihat kapasitasnya, pergaulan, dan jejaringnya.
"Pak Danny Pomanto networkingnya tidak diragukan, ini obyektif, kita harus support dan beri kesempatan," katanya.
Mendengar pujian Ashabul Kahfi, Danny Pomanto mengaku sangat tersanjung.
Baginya, meski PAN tidak berada di belakangnya saat pemilihan wali kota, tetapi hubungannya dengan politisi PAN tetap terjalin hangat.
"Saya dengan PAN selama ini terjalin hubungan baik, dan kita satu tujuan bagaimana memajukan Makassar dan bagaimana membuat Makassar kuat," kata Danny Pomanto.
"Saya tersanjung, saya datang ke sini (Hotel D’Maleo) untuk silaturrahmi. Masih banyak hal di depan kita, saya butuh dukungan pak ketua dan PAN, kita butuh dukungan mengangkat Makassar menuju Metaverse," sambungnya.
Terkait pernyataan Ashabul Kahfi yang menyamapaikan bahwa PAN bodoh jika tak dukung dirinya, Danny Pomanto menganggapnya sebagai sebuah rejeki.
"Kalaupun ada pernyataan begitu, anggap itu rejeki," tutur Danny Pomanto. (*)
Bursa Pilgub Sulsel
