Pemilu 2024
Asa Menang Pemilu 2024, Golkar, Nasdem, dan Gerindra Bersaing Rekrut Kepala Daerah di Sulsel
Golkar, Nasdem, dan Gerindra paling gencar merekrut kepala dan wakil kepala daerah, ataupun pengusaha dijadikan kader dalam satu tahun terakhir.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
lihat foto
"Hal bukan sesuatu yang sulit digapai, kami yakin kader kami di daerah kader militansi selalu hadir bersama masyarakat, sebab salah satu pemegang kedaulatan di negeri ini adalah rakyat, maka itu Nasdem mendorong gerakan Nasdem bersama rakyat, " tambahnya.
Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras menugasi empat ketua DPC baru menambah elektoral Gerindra pada pemilu 2024 mendatang.
Anggota DPR RI dua periode itu menargetkan Gerindra tampil sebagai pemenang pemilu 2024 di Sulsel, dan merebut kursi Ketua DPRD Sulsel. Ia memerintahkan segera memperkuat infrastruktur partai hingga tingkat TPS.
"Kami ingin merebut ketua DPRD Sulsel, kerja kerjanya linear, semakin kuat akar rumput akan sejalan. Pembentukan infrastruktur partai sampai TPS kita tidak ingin terjadi menghadapi event politik selalu keteteran," katanya.
Partai Gerindra mengajak Bupati Luwu Basmin Mattayang gabung kembali jadi kader partai bentukan Prabowo Subianto.
Ajakan disampaikan langsung Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Iwan Darmawan Aras di Rumah Jabatan Bupati Luwu, Sabtu (12/3/2022) sore.
"Saya mengajak Pak Bupati Basmin Mattayang gabung Gerindra kembali ke depan," kata Andi Iwan.
Andi Iwan menilai Basmin adalah sosok tokoh tanah Luwu yang masih diminati masyarakat. Ia mengajak Basmin lanjut mengabdikan diri maju ke DPR RI Senayan pada pemilu 2024 setelah purna tugas sebagai bupati.
"Kita ajak kalau perlu ikut pileg maju ke Senayan, karena kami lihat beliau masih diminati masyarakat di kabupaten Luwu, dan beliau merespon positif," kata Andi Iwan.
Bagi Gerindra, Basmin Mattayang bukanlah orang baru di partai bentukan Prabowo Subianto. Bupati Luwu dua periode itu sebelumnya pernah jadi kader Gerindra.
Andi Iwan mengaku punya kedekatangan dengan Basmin selama ini meski tidak lagi dalam partai yang sama.
"Beliau pernah jadi pengurus Gerindra, hubungan silaturrahmi tetap terbangun, tentu biar bagimana kami tetap silaturrahmi," katanya.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita
