Syamsu Niang Optimistis Umur 90 Tahun Bisa Berangkat Haji di Tahun 2023

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaksanaan ibadah haji embarkasi Makassar sudah dimulai.

Jemaah Calon Haji (JCH) kloter pertama berangkat menuju madinah, Jumat (17/6/2022) pukul 00.30 Wita.

Sebanyak 389 JCH berangkat didampingi empat petugas kloter.

Aturan haji tahun 2022 ini, batas usia jemaah tidak di atas 65 tahun.

Hal ini membuat beberapa pendaftar haji harus menunda keberangkatan.

Batas usia ini diberlakukan dengan mengingat masa pandemi Covid-19

Anggota Komisi VIII DPR RI, Syamsu Niang berharap, pelaksanaan ibadah haji tahun depan bisa kembali normal.

Baca juga: Isak Tangis Bahagia Iringi Keberangkatan JCH Kloter Pertama ke Madinah

Ia menyatakan, kebijakan pembatasan umur ini ditetapkan pemerintah Arab Saudi. Sehingga, Indonesia pun wajib mengikuti aturan tersebut

"Ini kebijakan Arab Saudi bukan Indonesia. Semoga tahun depan Covid melandai," ujar Syamsu Niang, Kamis (16/6/2022).

"Insya Allah tidak ada lagi pembatasan umur. Jadi umur 70, 80 hingga 90 tahun kalau memenuhi syarat bisa berangkat," lanjutnya.

Tak hanya persoalan pembatasan umur, pemerintah Indonesia juga memperjuangkan penambahan kuota.

Sebab, kuota jemaah haji Indonesia berkurang di tahun ini.

"Saya yakin lobby Menteri Agama dan Menteri Arab Saudi cukup bagus. Pemerintah Arab Saudi pun memberi prioritas di Indonesia," ujar Syamsu Niang

"Semoga kuota jemaah untuk Indonesia bisa bertambah," Syamsu Niang menambahkan.

Anggota DPR RI Fraksi Golkar ini pun menaruh optimisme untuk pelaksanaan haji 2023.

"Untuk periode tahun depan, semoga kloter kembali normal dan biaya haji tetap," tutup Syamsu Niang.

Saat ini, JCH telah diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin menuju Madinah. (*)