Susahnya Dapat Minyak Goreng Curah di Pasar Lakessi, Warga Sampai Mengeluh

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Minyak goreng curah mulai langka di Pasar Lakessi, Jalan Lasinrang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Selain pedagang, warga juga mengeluhkan kelangkaan minyak goreng curah ini.

Warga, Wati mengatakan kelangkaan mulai terasa tiga hari terakhir ini.

"Sudah berapa hari ini saya susah cari minyak goreng, begini sudah," katanya, Rabu (15/6/2022) siang.

Ia pun mengaku telah berkeliling Pasar Lakessi mencari minyak goreng curah namun tak satupun pedagang yang menjual.

"Begitu langka lagi, dari tadi pagi cari tidak ada ini," imbuhnya.

Selain langka, harga minyak curah yang tinggi juga dikeluhkan Wati.

Wati biasa membeli minyak goreng curah satu jerigen ukuran lima liter seharga Rp 85 ribu.

"Saya biasa belikan ini Rp 80 ribu, kadang Rp 85 ribu satu jerigen," ujarnya.

Wati menggunakan minyak curah untuk kebutuhan warung makan miliknya.

Walaupun harga minyak curah naik dan langka, Wati tidak menaikkan harga dagangannya.

"Tidak kita kasih naik juga makanannya, tidak apa-apa untung sedikit asal terputar modal," pungkasnya.

Sementara pedagang pasar, Gaffar mengaku minyak curah mulai langka sejak tiga hari terakhir.

"Sudah mulai langka lagi, sejak tiga hari yang terakhir ini," katanya.

Gaffar telah tiga hari tidak mendapatkan stok minyak goreng curah.

Biasanya, minyak goreng langsung datang ketika pedagang meminta kepada distributor.

"Biasanya kalau minta hari ini, besok minyaknya sudah datang," ujarnya.

Gaffar menduga adanya permainan di tingkat distributor sehingga minyak curah langka di pasaran.

"Pengaruh bisnis, mulai lagi ada permainan," imbuhnya.

Adapun harga minyak curah juga naik di kios Gaffar.

Harganya bervariasi mulai dari Rp 16 ribu per kilo sampai Rp 18 ribu per kilonya.

Biasanya hanya Rp 14 ribu per kilogram.(*)

Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita