Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Uang Elektronik

Mulai 17 Juni 2022 Pembelian Tiket Feri Bulukumba-Pamatata Tak Lagi Gunakan Uang Cash

Pembelian tiket feri dari Pelabuhan Bira Bulukumba menuju Pamatata Selayar maupun sebaliknya, tak lama lagi menerapkan sistem cashless

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Muh. Irham
Udin Nasruddin
Kapal feri sedang bersandar di Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba 

Bulukumba, Tribun - Pembelian tiket feri dari Pelabuhan Bira Bulukumba menuju Pamatata Selayar maupun sebaliknya, tak lama lagi menerapkan sistem cashless atau uang elektronik.

Dimulai 17 Juni 2022 mendatang, pembelian tiket menggunakan uang tunai sudah tak dilayani lagi.

General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Cabang Selayar,  Alvius D. Bago, Jumat (10/6/2022) mengatakan, program transformasi digitalisasi cashless ini, untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi peredaran uang tunai.

Itu mengacu pada aturan Kementerian Perhubungan, PM Nomor 19 Tahun 2020, tentang Penyelenggaraan Tiket Angkutan Penyeberangan Secara Elektronik.

Sistem ini akan diterapkan bertahap di seluruh lintasan dan pelabuhan yang dikelola oleh ASDP.

Itu juga dilakukan guna meningkatkan customer experience dan perluasan metode pembayaran tiket feri.

Hal ini sebagai bentuk komitmen ASDP menuju layanan berkelas dunia dengan terus menghadirkan pelayanan bermutu prima kepada pengguna jasa.

"Untuk pembayaranya seperti tiket, bisa melalui opsi layanan Virtual Account, atau kartu uang elektronik dari BRI, Mandiri, BNI dan BCA, serta layanan Dompet Elektronik dari OVO, ShopeePay, LinkAja dan Dana," kata Alvius D. Bago.

Dengan penerapan metode pembayaran non tunai, lanjut dia, diharap memberikan rasa aman dan nyaman.

Karena adanya standar pengisian data diri yang lengkap terhadap jaminan asuransi dan kelengkapan manifest penyeberangan.

Kedua, transaksi pembayaran mudah, praktis, terhindar dari uang palsu.

Serta mendukung protokol kesehatan Covid-19 untuk mencegah penularan, karena meminimalisir kontak dengan petugas loket. 

"Selain itu, proses transaksi di tollgate lebih ringkas dan cepat serta pengguna jasa dapat lebih nyaman, teratur dan tertib, tidak perlu lagi antre di pelabuhan," jelas Alvius.

Syaratnya, penumpang harus pastikan membawa identitas diri, mengisi manifest saat membeli tiket, dan siapkan alat pembayaran baik transfer virtual account, kartu dan dompet elektronik dengan saldo cukup saat akan membayar di pelabuhan.

"Atau bisa juga memesan tiket melalui aplikasi ferizy, sampai di loket tinggal sisa scannya saja barcode yang berisi data diri, jadi tidak usah lagi sebut siapa yang berangkat dan lain-lain," katanya.

Untuk warga yang membutuhkan infomasi lebih lanjut bisa menghubungi nomor pelayan.

Aulia Achmad melalui nomor 081355667749 untuk Pelabuhan Pamatata Selayar. 

Dan melalui Gufran di nomor 085255110080 untuk Pelabuhan Bira Bulukumba.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved