Pemkot Makassar
Abaikan Kepentingan Masyarakat, Dinas PU Makassar 'Prioritaskan' Proyek Eksternal
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dianggap memprioritaskan pembangunan di luar dari kepentingan masyarakat umum.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
"Itu jauh lebih bagus dan bermanfaat dibanding pembangunan gedung atau rumah dinas eksternal Pemkot Makassar,"
Pembangunan fasilitas untuk kepentingan eksternal Pemkot Makassar misalnya rumah dinas dan gedung menjadi program pilihan kata Bastian.
Jika pemerintah memprioritaskan pejabat tertentu maka patut diduga ada sesuatu di belakangnya.
Perlu dicurigai antara kesepakatan anggota legislatif (DPRD) dan Tim Penyusun Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkot Makassar.
"Ada dugaan kenapa proyek eksternal untuk pejabat lebih diprioritaskan dibandingkan kemaslahatan masyarakat, APBD itu kan sudah terukur. Jadi memang ada hal yang patut dicurigai antara kesepakatan dewan dan Pemkot di TAPD," tegasnya.
Jika DPRD dan Pemkot Makassar pro terhadap rakyat maka hal tersebut tidak akan terjadi.
Pemkot Makassar, kata Bastian mengabaikan hal-hal prioritas.
Sebenarnya, masing-masing lembaga memiliki anggaran tersendiri dari Pemerintah Pusat lewat DIPA yang diberikan tiap tahunnya.
"Itu tidak bisa, itu adalah uang APBD, DAK transfer pusat ke daerah untuk kesejahteraan masyarakat, kalau Kejati dan Kejari ada DIPA masing-masing," ungkapnya.
Pemkot Makassar, kata Bastian tidak masalah jika ingin memberikan fasilitas kepada mereka. Asalkan kewajibannya kepada masyarakat telah terpenuhi.
"Semuanya punya uang (anggaran), kalau sampai Kejati dan Polda dibiayai Pemkot ada tanda tanya, tapi kan kalau kita lihat program wajibnya saja belum jalan, tapi sudah kerjakan urusan pilihan, dahulukan eksternal," pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Makassar, Helmy Budiman mengatakan, dalam penyusunan anggaran memang ada program skala prioritas.
Akan tetapi, ketika anggaran sudah cair maka semua program sudah menjadi prioritas untuk dijalankan.
"Sekarang kan anggaran sudah cair jadi semua progam termasuk prioritas," jelasnya.
Pihaknya juga sudah meminta kepada seluruh SKPD untuk segera menjalankan program-programnya.