Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cinta Segitiga Berujung Maut

Pengacara: Sejak Kejadian Rachma Tidak Pernah Pulang ke Rumahnya

M Iqbal Asnan adalah mantan Kepala Satpol PP Makassar. Sementara Najamuddin Sewang dan Rachmawaty adalah pegawai Dishub Makassar.

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN
Suasana rekonstruksi pembunuhan Najamuddin Sewang yang diduga diotak eks Kasat Pol PP Kota Makassar, M Iqbal Asnan, Kamis (19/5/2022) siang 

Awalnya Iqbal mendatangi dukun di tahun itu juga. Ia dibantu Asri dan Sahabuddin untuk melempar telur dan air dari dukun ke rumah Najamuddin.

Namun rencana tersebut gagal.

Iqbal tidak kehabisan akal. Saat dukun gagal bertindak, ia kemudian memanggil dua oknum anggota Brimob ke rumahnya di Jl Kumala.

Keduanya ialah Sulaiman dan Chaerul Akmal. Saat proses rekonstruksi di TKP, kedua oknum anggota brimob tersebut menggunakan baju tahanan. Tetapi wajahnya ditutup.

Rencana kedua Iqbal pun akhirnya berhasil. Sulaiman berhasil menembak mati Najamuddin di Jl Danau Tanjung Bunga, 3 April lalu.

Seminggu setelah kejadian, Iqbal pun ditangkap dan ditetapkan menjadi tersangka.

Sementara Rachmawaty, tidak lagi masuk ke kantor seminggu pasca kejadian.

Penasehat Hukumnya, Samuel Paembonan mengatakan bahwa Rachmawaty saat ini sedang cuti di pekerjaannya.

Namun, Samuel meminta Rachmawaty untuk tetap masuk kantor dan melaksanakan tugasnya.

Sejak kejadian tersebut, Rahma sudah jarang kembali ke rumahnya. Ia tinggal bersama keluarganya.

"Rahma tinggal di rumahnya saudaranya," katanya saat ditemui di rumah Rachmawaty usai rekonstruksi dilakukan, Kamis (19/5/2022). (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved