Alumni IPDN di Makassar Obati Kerinduan Pasca Pandemi, Danny Puji Loyalitas Pejabat Pendampingnya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Para purna praja di Kota Makassar mengobati kerinduan usai dua tahun tak berkumpul bersama karena terhalang pandemi Covid-19.

Mereka yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kota Makassar mengelar Halal Bihalal.

Giat ini berlangsung di Hotel Claro Makassar Jl AP Pettarani, Jumat (13/5/2022) malam.

Ketua Panitia Halal Bihalal, Ari Fadli mengatakan, jumlah purna praja yang ada di Makassar sebanyak 265 orang.

Meraka terhimpun dari 27 angkatan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dari masa ke masa.

"Jadi memang 2 tahun pasca lebaran tahun 2020-2021 dilarang Pemerintah belum bisa kumpul-kumpul orang banyak," kata Ari.

"Sehingga di tahun 2022 memanfaatkan untuk merasakan di Kota khusus di Kota Makassar," tambahnya.

Melihat banyaknya jumlah praja yang mengabdi di Pemerintah Kota Makassar, Wakil Ketua IKAPTK Sulsel, Abdullah Sirajuddin mengatakan, pihaknya mengapresiasi Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang telah memberikan kesempatan kepada pamong untuk berkiprah.

"Kita bersyukur karena wali kota peduli dengan perkembangan praja," katanya.

Bahkan ia mendorong Makassar membentuk IKAPTK dan menjadi daerah pertama di Sulsel yang membentuk pengurus.

"Kalau di Makassar sudah terbentuk, maka daerah lain akan ikut," sebutnya.

Disamping itu, ia juga meminta para purna mendukung program Danny Pomanto.

"Kami para purna akan mendukung dan mendorong program pak wali, itulah bentuk loyalitas yang para purna yang sudah ditempa di IPDN," paparnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, purna praja menjadi bagian terpenting dalam keberhasilan Pemerintah Kota Makassar

"Saya sudah membuktikan periode pertama saya bahwa memanfaatkan purna praja dengan segala kualifikasinya adalah sesuatu yang bisa perwujudan visi misi kepala daerah," turut Danny.

Danny mengklaim para purna praja yang ada di Pemkot Makassar memiliki kualitas yang bagus.

SDM yang dimiliki juga mampu mengangkat prestasi Makassar.

"Parasamya Purnakarya Nugraha, Adipura Hingga WTP," jelasnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan para purna praja untuk bekerja dengan loyalitas dan ikhlas menjalankan tugasnya.

"Bukan malah ada pemimpin baru lalu menjelek-jelekkan pemimpin yang lama itu tidak boleh dilakukan," ucapnya.

"Saling jelekkan purna praja itu tidak elok dan itu tidak pernah di ajarkan di IPDN," tegasnya

Danny lalu meminta para purna praja serius menjalankan tugas yang diberikan dan ikhlas menjalankan tugas yang di berikan.

"Jangan cari muka ke saya, saya punya penciuaman tajam, jangan bohong sama saya saya belajar intelijen, jangan sering kompa-kompa saya bekerja dengan baik saya akan cariki itu," tutupnya. (*).