Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rampi

Respon Kepala Suku Rampi Soal Pernyataan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman

pernyataan warga Rampi ingin hengkang dari wilayah Sulsel dan pindah ke Poso Sulawesi Tengah adalah bentuk kekecewaan.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Waode Nurmin
DOK PEMKAB LUTRA
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (depan, jalan kaki) saat melakukan kunjungan kerja ke Rampi pada tahun 2019 lalu. Tampak jalan poros masih rusak parah. 

TRIBUNLUTRA.COM, RAMPI - Pernyataan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, disesalkan oleh Kepala Suku Rampi, Paulus Sigi.

Singgungan balik Andi Sudirman kepada warga Rampi, kata Paulus tidak seharusnya disampaikan gubernur.

Pemimpin kata dia, seharusnya memberikan solusi atas aspirasi warga Rampi.

"Saya menyayangkan pernyataan pak gubernur, dia tidak memberi solusi, malah seperti meledek," kata Paulus melalui keterangan tertulis yang diterima, Jumat (13/5/2022).

Menurut dia, pernyataan warga Rampi ingin hengkang dari wilayah Sulsel dan pindah ke Poso Sulawesi Tengah adalah bentuk kekecewaan.

Sebab Rampi belum mendapat fasilitas infrastruktur memadai.

Sama seperti daerah-daerah yang ada di Sulsel.

"Aspirasi masyarakat seharusnya dijawab dengan solusi, bukan malah mengeluarkan pernyataan yang menyinggung dan tidak ada solusi," paparnya.

Singgungan menohok Andi Sudirman disampaikan saat sambutan pada peringatan HUT ke-19 Kabupaten Luwu Timur, Kamis (12/5/2022).

Saat sambutan, Andi Sudirman membahas pembangunan jalan penghubung Luwu Timur dan Morowali.

Lalu membahas persoalan jalan yang ada di Rampi, Luwu Utara.

"Seperti di Rampi, saya sampaikan di Luwu Utara tadi, katanya ada yang mau keluar dari Sulawesi Selatan ini, kenapa nda keluar sekalian dari Indonesia gitu kan," ucap sang gubernur.

Bukan tidak ingin membangun kata dia, namun pembangunan itu dilakukan secara bertahap.

Mengingat kontur tanah di Rampi labil.

"Bukan kita tidak mau membangun nda, kenapa panjangnya kita tentu bertahap, kemampuan keuangan wilayah ini tidak sekuat yang kita pikirkan, kalau kali kalinya itu ke Rampi itu sekitar 80 kilo saya sudah cek, kita kasi anggaran ke teman-teman TNI untuk buka akses saja," sambung Sudirman.

Sambutan Sudirman ini disaksikan tamu undangan rapat paripurna HUT Luwu Timur.

Serta masyarakat luas melalui kanal YouTube yang disiarkan secara live oleh Kominfo Luwu Timur.

 

 

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved