Unhas
Prof Hamzah Halim Raih Suara Tertinggi Pemilihan Calon Dekan Fakultas Hukum Unhas
Prof Hamzah Halim meraih suara tertinggi pada pemilihan calon dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin (Unhas).
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prof Hamzah Halim meraih suara tertinggi pada pemilihan calon dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin (Unhas).
Pemungutan suara diadakan di Baruga Prof Baharuddin Lopa, Fakultas Hukum Unhas, Kamis (12/5/2022).
Para senator Fakultas Hukum hadir dengan jas berwarna abu-abu.
Baca juga: Pengurus Dilantik Pekan Ini, IKA Unhas Bakal Launching Dua Program
Baca juga: Genjot SDM Unggul, Ketua IKA Unhas Amran Sulaiman Siapkan Program Pelatihan & Pendidikan Alumni
Proses pemungutan suara berlangsung tertutup.
Setiap anggota senat silih berganti melakukan pencoblosan disebuah bilik.
Sekitar 30 menit pencoblosan, anggota senat telah menyalurkan suaranya.
Hasilnya, Calon dekan nomor urut pertama Prof Hamzah Halim meraih suara tertinggi diangka 27.
Calon nomor dua Dr Muh Hasrul mendapat 9 suara.
Serta calon ketiga Prof Irwansyah hanya 8 suara.
Sebanyak 2 suara abstain dalam pemungutan suara ini.
Total, sebanyak 46 suara senator telah dihimpun Panitia Pemilihan Calon Dekan (P2CD).
Ketua P2CD, Prof Anwar Borahima menyampaikan, hasil ini belum berarti menjadikan Prof Hamzah Halim sebagai dekan.
Masih ada satu tahap lagi yang akan dilalui oleh para calon dekan.
Ketiganya akan dikirim ke tingkat Universitas melakukan assesment dekan.
"Masih ada satu proses lagi. Kita akan setor ke dekan dulu, kemudian diteruskan ke Universitas untuk assesment," ujar Prof Anwar Borahima.
"Jadi semua calon masih berpeluang. Hasil ini sebagai salah satu tahap dan menjadi pertimbangan nantinya," sambungnya.
Dekan Fakultas Hukum Prof Farida Patittingi turut menitipkan pesannya kepada ketiga calon.
"Siapapun terpilih nantinya sebagai dekan, harus merealisasikan programnya secara bertahap sejalan dengan Rensra (Rencana dan Strategi) Universitas dan Fakultas Hukum," jelas Prof Farida kepada Tribun-Timur.com.
"Inilah pilihan senator kita, ini masih tahap awal. Masih ada lanjutannya di Universitas," sambungnya.
Jadwal proses assesment tingkat Universitas masih belum diketahui
"Biasanya Universitas yang tentukan dan bersamaan dengan Fakultas lainnya. Jadi kemungkinan kita dengan Fisip nanti," tutup Ketua P2CD Prof Anwar Borahima.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz