Juli Pondok Tahfidz Imam Ahmad Milik Amran Mahmud Mulai Terima Santri, Gratis Bagi Penghafal Alquran
Bupati Wajo, Amran Mahmud meresmikan Pondok Pesantren (Ponpes) di Desa Sogi, Kecamatan Maniangpajo.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUNWAJO.COM - Bupati Wajo, Amran Mahmud meresmikan Pondok Pesantren (Ponpes) di Desa Sogi, Kecamatan Maniangpajo.
Pondok Pesantren dibangun Amran Mahmud diberi nama Pondok Tahfiz Imam Ahmad.
Soft launching Ponpes Tahfiz Imam Ahmad diadakan di aula Pondok Tahfiz Imam Ahmad, Selasa (10/5/2022).
Sekaligus dirangkaikan peletakan batu pertama pembangunan asrama santri.
Nama Ponpes Tahfiz Imam "Ahmad" diambil dari nama putra ketiga Amran Mahmud.
Soft launching dihadiri orangtua Amran Mahmud, Sitti Maryam dan sejumlah pejabat Pemkab Wajo.
Bupati Wajo, Amran Mahmud mengatakan, ia mengajak semua lapisan masyarakat membangun peradaban menuju ridha Allah SWT.
"Awalnya ini merupakan lahan pribadi yang saya beli, luasnya hanya sekitar satu hektar," ujar Amran Mahmud.
Kemudian bertambah dan terus bertambah dari wakaf pemilik lokasi sekitar.
Sehingga luasnya sekitar delapan hektar.
Amran Mahmud akan menggratiskan semua biaya anak-anak yang ingin menghafal Alquran.
Di atas lahan ini, selain dibangun fasilitas untuk mendukung kegiatan santri, juga dimanfaatkan untuk pengembangan pertanian terpadu berbasis pondok pesantren.
Hasilnya untuk membiayai operasional dan kegiatan pondok.
"Selain belajar dan menghafal Alquran, kita akan ajarkan anak-anak kita untuk wirausaha. Saya sendiri akan purnakan waktu untuk berbagi pengalaman dan mentransfer semua pengetahuan yang saya miliki," ujarnya.
Amran Mahmud merencanakan pembelajaran pada Juli 2022 nanti ketika asrama dan masjid selesai dibangun.
Untuk tahap awal ini juga akan dibimbing oleh Ihsan, merupakan anak binaan Ustaz Adi Hidayat yang menguasai metode At Taisir 30 juz.
Ia akan dibantu Martan yang juga anak binaan Ustaz Adi Hidayat.
Kesempatan ini pula Amran Mahmud menyerahkan bibit jagung kepada lima kelompok tani.
Selain itu, ada penyerahan secara simbolis 150 paket sembako kepada masyarakat penerima bantuan dari Kementerian Pertanian bekerja sama Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan dan Dinas Pertanian serta 300 paket minyak goreng.
