Hepatitis Akut
8 Gejala Hepatitis Akut yang Menyerang Anak, Dugaan Penyebab dan Cara Pencegahan
Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak telah dikonfirmasi di 20 negara dan telah dilaporkan ke Badan Kesehatan Dunia (WHO).
TRIBUN-TIMUR.COM - Simak gejala hepatitis akut yang menyerang anak, ketahui juga penyebab dan cara mencegah penularan.
Kasus Hepatitis Akut misterius kini tengah jadi perbincangan.
Pasalnya Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak telah dikonfirmasi di 20 negara dan telah dilaporkan ke Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Baca juga: Tips Diet Dewi Hughes, Ternyata Makanannya Murah Kok!
Baca juga: Hepatitis Misterius Menyebar ke Daerah, Sudah 3 Anak Meninggal Ditularkan Melalui Udara
Kasus Hepatitis Akut misterius ini juga telah masuk di Indonesia.
Indonesia dilaporkan telah mengidentifikasi 15 kasus hepatitis berat yang tidak diketahui asalnya setelah melaporkan tiga kematian di antara kelompok usia anak.
Apa Itu Hepatitis Akut Misterius?
Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (FK Unpad) Dwi Prasetyo menjelaskan, hepatitis misterius sejatinya merupakan penyakit hepatitis yang tidak diketahui etiologinya.
Hal ini terungkap setelah pemeriksaan awal yang dilakukan otoritas kesehatan Inggris terhadap pasien anak-anak yang terindikasi terkena penyakit tersebut.
“Hepatitis yang biasa kita kenal ada A, B, C, D, dan E. Kejadian di Inggris itu sudah diperiksa ternyata negatif lima hepatitis tersebut. Makanya mereka melaporkan jenis hepatitis yang tidak diketahui etiologinya atau jenis hepatitis non-A, B, C, D, E,” ujarnya, dilansir dari laman Unpad (8/5/2022).

Sejauh ini, para ahli masih menyelidiki penyebab dari hepatitis misterius tersebut.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah mengeluarkan kewaspadaan terhadap penularan hepatitis akut tersebut.
Hal ini pun direspons Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dengan mengeluarkan imbauan kewaspadaan dini, terutama untuk dokter anak, dokter umum, tenaga kesehatan, hingga masyarakat.
Lebih lanjut, Kepala Divisi Gastrohepatologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK Unpad ini menjelaskan, imbauan kewaspadaan IDAI tersebut dikeluarkan mengingat banyak kasus yang dilaporkan terjadi pada kelompok anak-anak.
“Saat ini yang dilaporkan masih anak-anak, tetapi tidak mustahil bisa menular ke orang dewasa. Sekarang masih ditelusuri,” ujarnya.
Gejala Hepatitis Akut yang Perlu Diwaspadai
Badan Kesehatan Dunia (WHO) belum menemukan penyebab pasti penyakit itu.
Baca juga: 5 Buah Sehat untuk Kamu yang Sedang Diet, Mudah Ditemukan di Pasar
Baca juga: 5 Gejala Virus Corona atau Covd-19 Varian Omicron, Tak Hanya Demam dan Batuk
Berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/2515/2022, Kemenkes meminta dinas kesehatan provinsi, kabupaten/kota mewaspadai jika menemukan gejala penyakit tersebut.
“Gejala yang ditandai dengan kulit dan sklera berwarna ikterik atau kuning, dan urin berwarna gelap yang timbul secara mendadak,” tutur Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Randonuwu dalam keterangannya, Senin (2/5/2022).
Sementara itu menurut Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Minggu (1/5/2022) ada beberapa gejala seorang anak terinfeksi hepatitis akut, yaitu:
1. Gejala kuning
2. Sakit perut
3. Muntah-muntah
4. Diare mendadak
5. Buang air kecil berwarna tua
6. Buang air besar berwarna pucat
7. Kejang
8. Penurunan kesadaran.

Maxi mengungkapkan berdasarkan data WHO 21 April 2022, terdapat 169 kasus hepatitis akut pada anak di dunia.
“Kisaran kasus terjadi pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun,” kata dia.
Pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui penyebab penyakit ini telah dilakukan.
Namun, virus hepatitis A, B, C, D dan E tidak ditemukan sebagai biang kerok penyakit itu.
Di sisi lain, tiga orang anak meninggal setelah dirawat RSUPN Dr.Ciptomangunkusumo Jakarta April lalu.
Diduga penyebabnya adalah hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.
Baca juga: Demam saat Hamil? Ini Cara Mengatasinya
Baca juga: Dinas Kesehatan Pinrang Mulai Waspadai Hepatitis Misterius, Kenali Gejala Awalnya
Ketiga pasien yang meninggal merupakan rujukan dari rumah sakit di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.
Langkah pencegahan
Sejumlah langkah pencegahan yang bisa dilakukan pada kasus hepatitis akut misterius ini adalah:
1. Mencuci tangan
2. Memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih
3. Tidak bergantian alat makan
4. Menghindari kontak dengan orang sakit
5. Melaksanakan protokol kesehatan.
(Kompas.com/Retia/Devi)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita