Perhatian Bagi Pemudik, Berikut Titik Rawan Lakalantas di Sinjai-Bulukumba-Kajuara

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA- Satlantas Polres Sinjai, Sulawesi Selatan mengungkap sejumlah titik rawan lakalantas saat ini.

Titik yang menjadi rawan lakalantas itu berada di ruas perbatasan Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone dan Kecamatan Sinjai Utara.

Badan jalan tersebut tampak sempit dan umumnya pengguna kendaraan menggunakan kecepatan tinggi.

Karena itu pihak Satlantas Polres Sinjai meminta pemudik untuk berhati-hati di sepanjang jalan tersebut demi mencegah kecalakaan lalulintas.

Titik lainnya yang paling rawan kecelakaan lalu lintas berada di jalan poros Bulukumba ke Sinjai.

Sejumlah titik jalan di sepanjang jalan tersebut memiliki tikungan tajam dan jurang.

Di sepanjang jalan Poros Sinjai-Bulukumba juga terdapat sejumlah titik jalan yang berlubang.

Lubang-lubang kecil ini berpotensi membuat pemudik dan pengguna jalan lainnya mengalami lakalantas.

" Sinjai Utara batas Kajuara-Sinjai mengalami penyempitan ruas jalan dan berlubang demikian juga di Sinjai Selatan sampai batas Bulukumba jalan tikungan tajam dan sering terjadi laka out of control," kata Kasat Lantas Polres Sinjai, Iptu Muh Idris, Selasa (26/4/2022).

Sedang daerah yang kurang aman dilalui adalah jalur Damri adalah Makassar-Malino ke Sinjai.

Di sepanjang jalan tersebut berpotensi mengalami longsor dan pohon tumbang.

" Di sepanjang jalan itu cukup rawan tanah longsor apalagi musim hujan seperti ini tanah labil," katanya.

Karena itu setiap pemudik perlu memperhatikan kondisi jalan yang akan dilewati masing-masing.

Idris mengatakan bahwa sebaiknya tidak melewati jalan tersebut jika malam hari.

Sebab di daerah rawan tanah longsor tidak ada permukiman warga dan gelap.

Pengendara Asal Sinjai Alami Lakalantas Tunggal di Barugae Bulukumba

Kecelakaan sempat terjadi di jalan poros Bulukumba-Sinjai tepatnya di Desa Barugae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Selasa (26/42022) pagi tadi.

Kecelakaan tunggal itu dialami pengendara Daihatsu Xenia sekitar pukul 09.30 WITA.

Mobil tersebut mengalami out control setelah sopir mengalami microsleep atau tertidur.

Mobil tersebut menabrak kios warga dan berhenti di tumpukan pasir.

"Kecalakaan tunggal ini setelah sopir diduga tertidur dan menabrak kios warga," kata salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian, Rahmat.

Dalam peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa hanya saja bagian depan mobil mengalami kerusakan.

Pemilik mobil ini berasal dari Desa Palae, Kecamatan Sinjai Selatan. Mobil ini berangkat dari Makassar pagi tadi.

Belum dipastikan apakah mobil tersebut mengangkut pemudik atau bukan. (*)