Kasat Pol PP Diamankan Polisi
Wajah Sosok RCH, Perempuan Pemicu Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan Habisi Nyawa Najamuddin Sewang
Kasus cinta segitiga Kasatpol PP Makassar nonaktif, Muhammad Iqbal Asnan dengan pejabat eselon di Dishub Makassar berinsial RCH dan Najamuddin Sewang
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto mengingatkan aparatnya di Pemkot Makassar tak "main perempuan".
Kasus cinta segitiga yang melibatkan mantan Plt Kadishub Makassar sekaligus Kasatpol PP Makassar nonaktif, Muhammad Iqbal Asnan dengan pejabat eselon di Dishub Makassar berinsial RCH, dan pegawai Dishub Makassar Najamuddin Sewang jadi pelajaran.
Penekanan itu disampaikan Danny Pomanto ketika mengumpulkan seluruh personel Satpol PP di Baruga Anging Mammiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jl Penghibur, Makassar, Sulsel, Ahad atau Minggu (17/4/2022) pagi.
Danny Pomanto menyikapi penangkapan Iqbal Asnan, Sabtu (16/4/2022) sore.
Iqbal Asnan ditangkap terkait kasus pembunuhan berencana terhadap Najamuddin Sewang.
Tim khusus Polrestabes Makassar menangkap Iqbal Asnan di rumahnya, Jl Muhammad Tahir, karena diduga sebagai otak di balik penembakan yang menewaskan Najamuddin Sewang, Ahad (3/4/2022).
Beberapa jam setelah penangkapan, polisi menetapkan Iqbal Asnan beserta tiga orang lainnya berinisial Sahabuddn, AKM dan M Asri sebagai tersangka.
• Sosok Jenderal di Balik Penangkapan Iqbal Asnan Kasatpol PP Makassar di Kasus Cinta Segitiga
Sebelum penangkapan dan penetapan tersangka kepada keempat orang tersebut, polisi memeriksa 20 saksi.
Najamuddin Sewang ditembak saat mengendarai motor di Jl Danau Tanjung Bunga, Makassar.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, tampak seorang pengendara motor melaju di samping Najamuddin Sewang lalu melepaskan tembakan yang mengenai punggung korban.
Awalnya, korban dikira mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal.
Namun, setelah keluarga memeriksa kondisi tubuhnya, ditemukan lubang bekas tembakan di bawah ketiak kiri.
Di dalamnya bersarang proyektil peluru.
Pejabat sementara
Dalam arahannya, Danny Pomanto meminta seluruh personel Satpol PP tetap melanjutkan tugasnya dengan maksimal dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Saya meminta agar para satpol yang ada tetap jalankan tugasnya seperti sedia kala dan maksimal dalam melayani masyarakat," ucap Danny Pomanto.
Terkait kelanjutan kasus ini, Danny Pomanto menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian.
“Biarkan proses berjalan. Kita hargai hukum yang berlaku," ujarnya.
Agar tidak terjadi kepincangan di tubuh Satpol PP, Danny Pomanto mengatakan, menunjuk pejabat sementara menggantikan Iqbal Asnan.
Surat Keputusan (SK) pengisian jabatan Kasatpol PP diterbitkan pada Senin (18/4/2022).
• Foto-foto RCH Wanita Idaman Lain Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan Beredar, Akun Instagram Diserbu
Cinta Segitiga
Danny Pomanto menyebut jika motif pembunuhan Najamuddin Sewang karena persoalan asmara.
"Inikan sifatnya pribadi. Jadi memang persoalan cinta, itu pribadi masalahnya. Saya mengimbau supaya semua orang menjaga diri, terutama jaga anakta," ujarnya.
"Makanya, jangko’ (jangan kamu) main cinta segitiga. Segi dua’mo atau sekalian segi empat," sambung Danny Pomanto mengatakan.
Di mata Danny Pomanto, Iqbal Asnan adalah sosok loyal dan bagus dalam menjalankan tugas.
Tetapi perbuatannya yang menghilangkan nyawa orang tidak bisa ditolerir.
"Tapi sayang, dia khilaf soal pribadi seperti ini. Karena kalau benar dugaan itu, menghilangkan nyawa orang tidak bisa ditolerir," tegasnya mengatakan,
Danny mengapresiasi kepolisian yang telah mengungkap kasus ini.
"Ini luar biasa progres yang dicapai oleh pihak kepolisian. Dua hari setelah penembakan sudah banyak yang ditangkap (diperiksa). Dan itu banyak publik tidak tahu. Dan itu sudah didiskusikan," katanya menerangkan.
Menurutnya, dua hari pascapenembakan, motifnya sudah terdeteksi.
Hal ini diketahui Danny Pomanto karena terus diberi informasi perkembangan kasus dari pihak kepolisian.
"Pada saat peristiwa itu, saya dapat update setelah dua hari, suasananya, semua. Cuma saya nda’ bilang-bilang sama orang," ucap Danny Pomanto.
Kendati telah mengetahui motifnya, namun siapa dalangnya belum disampaikan secara spesifik oleh polisi.
"Personnya tidak spesifik, tapi persoalan ke dalam dan motifnya terdeteksi," ujarnya.
Penjara seumur hidup
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto, mengatakan, para tersangka dijerat menggunakan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.
Menurut Kombes Pol Budhi Haryanto, motif kasus ini karena persoalan asmara atau cemburu yang erat kaitannya dengan cinta segitiga.
Iqbal Asnan diduga menyimpan dendam hingga gelap mata terhadap Najamuddin Sewang yang dianggapnya memiliki kedekatan khusus dengan RCH.
Iqbal Asnan dan Najamuddin Sewang sama-sama sudah beristri, sedangkan RCH berstatus janda satu anak.
Pernah mengancam
Kata-kata bernada ancaman sempat dilontarkan Iqbal Asnan jauh sebelum Najamuddin Sewang dieksekusi.
Ancaman itu diucapkan Iqbal Asnan ke Juni Sewang, kakak almarhum Najamuddin Sewang pada tahun 2019.
Kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (16/4/22) malam, Juni Sewang menceritakan, pada saat itu Iqbal Asnan menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar.
Iqbal Asnan menuding Najamuddin dekat dengan RCH.
Iqbal Asnan yang diduga cemburu, menelepon Juni yang merupakan juniornya di salah satu perguruan tinggi di Makassar.
"Pak Iqbal pernah menghubungi saya secara langsung dan mengatakan kata-kata yang ada tekanan pengancaman di dalamnya," kata Juni Sewang.
"Ancamannya itu disampaikan ke saya. Dia bilang, 'kalau bukan adikmu itu (Najamuddin Sewang) saya habisi," ucap Juni Sewang menirukan perkataan Iqbal Asnan.
Rupanya Iqbal Asnan membuktikan perkataannya 3 tahun kemudian.
Dia nekat menghabisi nyawa Najamuddin Sewang dengan menggunakan jasa eksekutor.
Sang eksekutor adalah oknum anggota Brimob berinsial SL.(*)