Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gerindra Berduka, Ketua DPC Wajo Andi Pandu Jaya Berpulang, Amran Mahmud Turut Melayat

Diketahui, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra itu meninggal dunia di usia 70 tahun.

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Bupati Wajo, Amran Mahmud (baju putih) bersama istri, Siti Maryam datang melayat ke kediaman almarhum Andi Pandu Jaya, di BTN Puri Herlan, Jl Sawerigading, Kabupaten Wajo, Ahad (17/4/2022). 

TRIBUNWAJO.COM, SENKANG - Bupati Wajo, Amran Mahmud bersama istri, Siti Maryam datang melayat ke kediaman almarhum Andi Pandu Jaya, di BTN Puri Herlan, Jl Sawerigading, Kabupaten Wajo, Ahad (17/4/2022).

 

Diketahui, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra itu meninggal dunia di usia 70 tahun.


Sekitar pukul 09.26 Wita, Andi Pandu Jaya mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng.


"Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Wajo menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya ke rahmatullah Bapak Andi Pandu Jaya, salah seorang putra terbaik Kabupaten Wajo," kata Amran Mahmud.

 

Andi Pandu Jaya mengidap penyakit jantung, dan telah tiga hari dirawat di rumah sakit.


Amran menuturkan bahwa semasa hidup, almarhum adalah orang baik dan bersahaja.


"Mari kita semua doakan agar almarhum mendapatkan tempat yang layak, tempat terbaik di sisi Allah SWT," katanya.


Ketua DPD PAN Wajo itu juga meminta kepada keluarga yang ditinggalkan agar mengikhlaskan kepergian almarhum.


Rencananya, mantan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Wajo itu akan dikebumikan di perkuburan Lakadaung, Kecamatan Maniangpajo.


Seusai melayat, Amran Mahmud bersama rombongan bertolak menuju Kecamatan Maniangpajo untuk melakukan safari Ramadan.


Titik kunjungan safari Ramadan di Kecamatan Maniangpajo di mulai dengan shalat dhuhur di Masjid Nurul Iman Desa Kalola, lalu salat ashar di masjid Nurul Iman Desa Abbanuange.


Dilanjutkan dengan buka puasa di Tingaraposi Desa Minangatellue dan diakhiri dengan salat isya dan tarwih di Desa Sogi.

 

Diketahui, selain pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Wajo, Andi Pandu Jaya juga pernah menjabat sebagai Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan pada masa Bupati Wajo periode 2004-2009, Andi Asmidin.


Beliau juga merupakan saudara kandung dari Andi Asmidin.


Selepas pensiun sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Andi Pandu Jaya terjun ke dunia politik.


Pada Pemilu 2014 lalu, dirinya sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Wajo melalui partai besutan Prabowo Subianto itu.


Namun, suaranya tak cukup banyak untuk melanggeng ke kursi wakil rakyat.


Lalu, pada Pemilu 2019 lalu, dirinya memilih tidak ikut nyaleg dan fokus membantu Partai Gerindra untuk mencapai target, dan terbukti Partai Gerindra Wajo bisa meraih 6 kursi.

 


Laporan jurnalis Tribun Timur, Hardiansyah Abdi Gunawan

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved