Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ade Armando

Kapolda Metro Jaya Sebut Ade Armando Dipukul dan Diinjak Hingga Babak Belur di Kepala

Akibat pengeroyokan tersebut, Ade Armando memgalami beberapa luka di bagian tubuhnya

Editor: Muh. Irham
Tangkapan layar video Tribunnews
Ade Armando tampak bersitegang dengan pendemo sebelum akhirnya digebuki. 

Fadil memastikan bahwa pengeroyok Ade Armando bukan mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa pada Senin. Alumni Akademi Kepolisian tahun 1991 itu pun menyayangkan adanya sejumlah pihak yang memanfaatkan momen aksi unjuk rasa itu untuk membuat provokasi hingga terjadi kericuhan.

"Kami menyayangkan ada kelompok sengaja memancing di air keruh. Dia bukan unjuk rasa menyampaikan pendapat tapi memang niat untuk membuat kerusuhan," ucap Fadil.

Peristiwa pengeroyokan Ade Armando terjadi saat massa aksi mulai ricuh dan saling dorong hingga melempar botol ke arah petugas kepolisian, usai ditinggal oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan tiga Wakil Ketua DPR kembali ke dalam gedung parlemen.

Ade Armando yang sebelumnya bergabung dalam barisan massa aksi tiba-tiba ditarik dan didorong hingga terjatuh. Setelah itu, dia dikeroyok hingga tak berdaya.

Aparat kepolisian yang berada di lokasi langsung berusaha menghentikan aksi tersebut dan mengevakuasinya ke dalam area kompleks parlemen.

Tampak wajah Ade Armando babak belur hingga mengeluarkan darah saat dievakuasi oleh petugas kepolisian.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved