Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Inspirasi Ramadhan 2022 Hamdan Juhannis

Indra Keberagamaan 4: Within Humanism atawa Under Wife's Control

Tapi ada satu teman bukan untuk alasan itu semua. Alasannya, gampang kalau dicari isterinya. Ini bukan beyond modernism tapi under wife's control

Editor: AS Kambie
dok.tribun
Prof Hamdan Juhannis, Rektor UIN Alauddin 

Indra Keberagamaan (4)

Oleh: Hamdan Juhannis

Rektor UIN Alauddin Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM - Sahabat saya, Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, akhirnya terpancing juga dengan celoteh saya.

Ketika mengulas tentang ragam keterjebakan manusia, misalnya jebakan penipuan dengan modus IT, Prof Dwia merespon dengan menyebutnya sebagai efek dari rasionalitas masyarakat di era 4.0.

Prof Dwia melihatnya sebagai efek dari kehidupan yang melampauhi modernitas, yang disebutnya sebagai beyond modernism.

Saya bukan hanya setuju dengan pandangan Prof Dwia tetapi mencoba menguliti dasar dari pikiran beliau.

Saya ingin memperhadapkan istilah beyond modernism-nya Prof Dwia dengan istilah Within Humanism.

Saya belum cek kecocokan tata bahasanya, tapi paling tidak gagah-gagahan sedikit dengan istilah.

Menurutku, Prof Dwia ingin mengeritik kehampaan yang ditumbulkan oleh modernitas yang kebablasan, yang menjadi ciri masyarakat saat ini.

Akibatnya, rasionalitas mengalami disorientasi, rasionalitas yang tidak rasional.

Bayangkan, manusia saat ini terlalu mempercayakan kehidupannya kepada mesin.

Seakan-akan mesin akan menyelesaikan semuanya.

Kecerdasan buatan yang disiapkan oleh manusia sendiri, menurutku, menjadi monster yang mengancam kemanusiaan.

Karakter yang menjadi kekuatan manusia yang oleh guru saya disebutnya "inner capacity" cenderung dinihilkan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved