Jokowi 3 Periode
Parpol Beda Suara dengan Konstituen, Pemilih Golkar, PKB, dan PAN Tolak Jokowi Tiga Periode
Tiga partai politik terus menggaungkan penundaan pemilu 2024. Ialah PKB, PAN dan Golkar. Namun ini bertentangan dengan keinginan para konstituen.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga partai politik terus menggaungkan penundaan pemilu 2024.
Ialah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Golkar menginginkan agar Joko Widodo tiga periode menjadi presiden.
Namun ini bertentangan dengan keinginan para konstituen atau pemilih dari tiga partai ini di Makassar.
Mereka mayoritas menolak penundaan pemilu sekaligus perpanjangan masa jabatan Jokowi.
Hasil survey dari Campaign Research Consulting (CRC), 100 persen pemilih PKB tak setuju dengan wacana tersebut.
Kemudian disusul partai Golkar 88 persen dan pemilih PAN 71,4 persen tak setuju.
"Menariknya mereka yang menolak, ternyata dari konstituen dari partai yang mendukung wacana penundaan pemilu," ucap Direktur Eksekutif CRC, Imam Soeyoeti.
Menurutnya, hal ini harus menjadi perhatian, aspirasi para konstituen harus dipertimbangkan dengan baik.
"Jangan sampai apa yang disuarakan bertabrakan dengan aspirasi konstituennya," tuturnya.
Untuk parpol yang bersikap tegas menolak penundaan Pemilu, juga didukung oleh para konstituennya.
Rerata pemilih di Makassar menolak wacana tersebut.
Kata Imam, 88,8 persen Warga Makassar yang menolak Jokowi tiga periode.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara menyampaikan PPP kompak menolak wacana tersebut.
Pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang sudah diputuskan pemerintah, sehingga hal itu tak boleh diganggu.
"Penundaan pemilu, kalau PPP tentu kita tolak, harus tetap 2024. Sesuai keputusan pemerintah pusat, jadi tidak usah lagi diganggu," ujarnya.