Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

46 Anggota LPM Estetika FBS UNM Belajar Jurnalistik di Kantor Tribun Timur

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar atau PPJMTD.

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Waode Nurmin
Tribun-Timur.com/Wahyudin
Kunjungan LPM Estetika FBS UNM di kantor Tribun Timur. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 46 anggota Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Estetika Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar (FBS UNM) berkunjung ke Kantor Tribun Timur, Sabtu (26/3/2022).

Kantor Tribun Timur berlokasi di Jl Cendrawasih No 430, Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar.

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar atau PPJMTD.

46 orang ini sebagian adalah pengurus, dan lainnya peserta PPJMTD.

Mereka berkunjung untuk belajar jurnalistik.

Kunjungan mereka disambut langsung oleh Wakil Pemimpin Redaksi Tribun Timur, Ronald Ngantung.

Ronald menjelaskan awal terbentuknya Tribun Timur serta perkembangan media.

Tribun Timur, kata Ronald, didirikan pada tahun 2004.

Pendirinya ialah seorang pengusaha yang juga pendiri Bosowa, Aksa Mahmud.

"Aksa Mahmud menggandeng Kompas Gramedia membangun media ini," katanya.

Awalnya Tribun Timur menerbitkan cetak atau koran.

Namun seiring perkembangan zaman, Tribun Timur merambah ke media maya atau online.

Selain itu, Tribun Timur juga menyebarkan informasi lewat berbagai platform media sosial.

Seperti Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, hingga Tiktok.

"Sekarang YouTube kami sudah melebihi 5 juta subscriber," katanya.

Setelah menjelaskan tentang Tribun Timur, Ronald Ngantung juga membahas terkait berita.

Menurutnya, dalam menulis berita, sebaiknya ditulis dengan sederhana.

Prinsip yang Tribun Timur terapkan ialah one sentence one paragraph.

"Satu kalimat yang penting adalah memenuhi SPOK," katanya.

Berita, kata dia, bukan karya ilmiah yang kadang membuat pusing dalam membacanya.

Selain karena yang dibahas adalah banyak pada persoalan teori, juga penulisannya yang panjang.

"Dalam berita tidak seperti itu. Yang penting bagaimana semua orang bisa membacanya dan dengan mudah memahaminya," jelasnya.

Selain terkait penulisan berita, Host Tribun Timur, Kinan Aulia juga berbagi terkait penyiaran di YouTube.

Kinan menjelaskan bahwa reporter di lapangan juga diharuskan mengambil video.

Sehingga itulah yang dilaporkan langsung ke kanal YouTube Tribun Timur.

Kinan juga memberi contoh cara menyiarkan berita secara langsung.

Setelah menerima materi atau penjelasan dari Ronald Ngantung dan Kinan, mereka kemudian berkeliling di ruang redaksi Tribun Timur.

Mereka melihat bagaimana cara mengedit dan menerbitkan berita online.

Serta masuk ke studio dan melihat proses live di YouTube Tribun Timur.

Sebelum pulang, mereka berfoto bersama dan juga memberi cindera mata ke Wakil Pemimpin Redaksi Tribun Timur, Ronald Ngantung. (*)

Laporan wartawan Tribun Timur, Wahyudin Tamrin

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved